Mohon tunggu...
Resensi Buku Fiksi 9F
Resensi Buku Fiksi 9F Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - lomba menulis resensi fiksi

Hallo sobat semuanya, bosan di rumah nggak tahu mau ngapain? ayo daftarkan dirimu dalam Lomba MenulisResensi fFiksi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Layakkah Novel Rasa untuk Dibaca?

16 April 2024   19:23 Diperbarui: 16 April 2024   19:29 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, selain kelebihan yang terdapat pada novel ini, kekurangan yang dapat dirasakan adalah terlalu banyak alur yang bercabang sehingga pembaca akan merasa kebingungan memahami beberapa jalinan peristiwa. Kejelasan nasib ayah Lin juga masih menggantung, sehingga tokoh ayah Lin seolah hilang tanpa ada titik terangnya.

Selain dari isi novel, hal menarik lain dalam novel ini terletak pada sampulnya. Ilustrasi sampul novel seolah menjadi representasi seluruh jalinan cerita pada novel. Terdapat beberapa benda-benda yang mencerminkan bahwa Lin adalah siswa SMA. Selain itu, terdapat coretan khas remaja pada gambar buku yang ada pada ilustrasi sampul. Hal tersebut menjadi salah satu perhatian karena mengandung unsur cinta monyet yang kerap terjadi di usia remaja.

Peresensi,

Nabila Fikra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun