Mohon tunggu...
Diana N
Diana N Mohon Tunggu... -

some infinities are bigger than other infinities\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ceritakan Kegagalan Lembaga Anda Pada Siswa

26 Agustus 2013   13:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:48 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini, banyak sekali lembaga bimbingan belajar (LBB)  yang menawarkan bimbingan untuk membantu siswa dalam menerobos UN, SNMPTN Undangan, dan SBMPTN. Lembaga-lembaga bimbingan belajar tersebut selalu beriklan dengan kalimat-kalimat yang bombastis serta mencantumkan kutipan testimoni anak didik yang telah sukses dalam menembus universitas. Pada peserta didik yang mengikuti bimbingan belajar pun, pihak LBB selalu memiliki kecenderungan untuk mengisahkan para pendahulu mereka yang telah sukses menembus universitas. Hal tersebut tentunya baik, karena dapat menumbuhkan motivasi dan sugesti yang positif dalam diri siswa.

Akan tetapi, alangkah baiknya bila pihak LBB berpikir lebih kritis lagi. Mengingat bahwa tidak 100% peserta didik dapat menembus penjaringan universitas dengan sukses, jika peserta didik hanya didongengi dengan kisah kesuksesan para pendahulu mereka, dapat membuat siswa merasa dalam posisi aman dan secara tidak langsung dapat membuat kurangnya rasa awas peserta didik atas kekurangan dalam persiapan mereka. Hal tersebut dapat membawa dampak yang lebih besar lagi pada siswa yang memiliki kekurangan motivasi dan informasi.

Maka dari itu, alangkah baiknya pihak lembaga bimbingan belajar dapat melakukan analisis pada siswa yang telah gagal sebelumnya dan menjadikannya sebagai pelecut bagi para siswa agar siswa dapat belajar dari kegagalan generasi sebelumnya, serta menjadi cerminan bagi kekurangan mereka.

Karena yang terpenting bukan hanya mencetak sebanyak-banyaknya kesuksesan, tetapi juga sekuat mungkin menghapus kegagalan. Seribu kesuksesan tidaklah indah jika digelayuti dengan satu saja kegagalan. Sebab, kesuksesan besar akan tetap terasa pahit apabila dihiasi dengan kegagalan. Tentunya, kepahitan tersebut akan terasa lebih pahit lagi bagi siswa  yang gagal itu sendiri, juga bagi orang tuanya. Apalagi, orangtua siswa tersebut merasa telah keluar banyak uang untuk biaya LBB siswa. Oleh sebab itu, sebaiknya pihak LBB mulai berpikir untuk meloloskan semua siswanya dengan sukses, tidak hanya meloloskan sebanyak mungkin siswa.

Mengambil pelajaran dari kegagalan siswa sebelumnya, menurut hemat saya, merupakan salah satu langkah yang cukup vital untuk ditempuh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun