Mohon tunggu...
The RESCUE Team PLAY
The RESCUE Team PLAY Mohon Tunggu... Game Designer -

The RESCUE Team PLAY (The RTP) adalah gerakan penyadaran masyarakat menggunakan media permainan Non Digital, penyadaran akan hal baik yang dapat mereka lakukan. Gerakan ini adalah kelanjutan dari dibuatnya permainan kartu “The RESCUE Team: Virtual Emergency Room” yang dimulai pengembangannya dari setahun yang lalu (12 September 2015). Awalnya permainan ini dirancang untuk media edukasi tentang Pentingnya Donor Darah dan sosialisasi keberadaan pergerakan Blood For Life Indonesia (BFL) kepada masyarakat oleh Relawan dari BFL. Dalam perkembangannya selama setahun ini. Dengan mempertimbangkan agar penetrasi dan dampak dari penggunaan permainan ini menjadi lebih luas dan besar, maka dibentuklah pergerakan baru. Pergerakan yang diberi nama The RTP ini harapannya dapat bekerjasama dengan banyak komunitas, untuk digunakan dalam penyadaran masyarakat disekitar member mereka.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Melakukan Penyelamatan dengan Cara Bermain Akan Segera Dimulai

3 Oktober 2016   11:30 Diperbarui: 3 Oktober 2016   15:54 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hallo kawan kawan kompasiana, banyak cara untuk menyelamatkan orang lain atau lingkungan sekitar kita. Sebagai makhluk yang paling sempurna, manusia diciptakan dengan kemampuan untuk berfikir. Salah satu buah pemikiran ini, dibentuklah sebuah gerakan yang menyenangkan yang diberi nama "The RESCUE Team PLAY".

The RESCUE Team PLAY (The RTP) adalah gerakan penyadaran masyarakat menggunakan media permainan Non Digital, penyadaran akan hal baik yang dapat mereka lakukan.

Gerakan ini adalah kelanjutan dari dibuatnya permainan kartu “The RESCUE Team: Virtual Emergency Room” yang dimulai pengembangannya dari setahun yang lalu (12 September 2015). Awalnya permainan ini dirancang untuk media edukasi tentang Pentingnya Donor Darah dan sosialisasi keberadaan pergerakan Blood For Life Indonesia (BFL) kepada masyarakat oleh Relawan dari BFL.

Dalam perkembangannya selama setahun ini. Dengan mempertimbangkan agar penetrasi dan dampak dari penggunaan permainan ini menjadi lebih luas dan besar, maka dibentuklah pergerakan baru. Pergerakan yang diberi nama The RTP ini harapannya dapat bekerjasama dengan banyak komunitas, untuk digunakan dalam penyadaran masyarakat disekitar member mereka.

VISI : Penyadaran Masyarakat akan Hal Baik yang dapat mereka lakukan dengan media Permainan The RTP.

MISI :

  • Menciptakan permainan-permainan The RTP yang bermanfaat baik kepada masyarakat secara berkala.
  • Membentuk pergerakan yang efektif yang melibatkan banyak orang menggunakan The RTP.
  • Berkolaborasi dengan banyak Komunitas, Pergerakan, Perusahaan, dan elemen masyarakat untuk meggunakan & memanfaatkan permainan The RTP.
  • Mengajak sebanyak banyaknya orang untuk bermain permainan The RTP.

Kenapa menggunakan media Permainan?
Berapa persen kira-kira orang yang datang antusias ketika diajak mengikuti penyuluhan penyadaran akan sesuatu hal? Selesai penyuluhan, kira kira apa efek kepada orang itu? Berapa persen kira-kira yang setelah itu menyebarkan informasi penyuluhan yang telah dia dapat ke orang lain?

Berapa persen kira kira orang usia produktif yang suka bermain? Bagaimana cara yang disukai anak anak dalam belajar tentang sesuatu hal? Dibandingkan diminta untuk belajar, orang akan memilih untuk bermain. Bermain untuk lepas sejenak dari rutinitas, bermain untuk melepas stress.

Kami berpendapat kalau permainan adalah jalan yang baik, efektif dan efisien untuk menyadarkan masyarakat akan sesuatu hal.

Kenapa permainan Non Digital?
Permainan banyak Jenisnya, ada yang digital seperti yang kita install di smartphone, ada juga yang non digital. Permainan non digital ini seperti permainan kartu dan permainan papan (Boardgame), boardgame yang paling dikenal masyarakat adalah Monopoli, ular tangga, halma, ludo, catur, dll

Kelebihan dari permainan non digital adalah bermain bersama sama dan berinteraksi secara langsung antar pemain maupun dengan Trainer Game (Volunteer). Setelah mereka tertarik ingin bermain, mereka akan berusaha belajar cara bermainnya dimana itu akan menjadi proses awal penyadaran. Ketika ada hal yang mengusik mereka, mereka akan bertanya kepada Trainer Game. Itu tandanya mereka mulai tersadarkan, dan Trainer Game memberikan informasi yang mereka butuhkan.

Apa Tugas Relawan?
Ujung tombak dari gerakan The RTP ini adalah Relawan yang bertugas sebagai Trainer Game. Tugasnya adalah:

  • Mempelajari dan berusaha untuk mengerti dari informasi dan pesan yang ingin disampaikan dari game yang digunakan.
  • Mempelajari dan berlatih cara bermain gamenya dan cara menyampaikan pesan dari dari gamenya dengan baik.
  • Mengajak sebanyak banyaknya orang Bermain Game, dan menampung feedback dari mereka untuk dibagikan dan kalau perlu didiskusikan bersama Tim Relawan yang lainnya.

Mungkin hampir semua Relawan akan melakukan ini, bersenang senang bermain bersama orang lain yang mungkin baru dikenal. Jadi siap siap kita akan membuat pertemanan yang baru, yang berarti jejaring kita akan lebih banyak lagi. Tidak menutup kemungkinan, orang itu akan berminat menjadi Relawan The RTP juga.

Ada berapa Game yang akan digunakan?
Untuk awal, kita akan menggunakan permainan kartu “Virtual Emergency Room”. Kedepannya diharapkan akan ada berbagai macam permainan yang memiliki misi yang berbeda beda. Contohnya seperti Anti Narkoba, Diet Kantong Plastik, Hutan Mangrove, atau yang lainnya, sesuai dengan ketertarikan dari relawan yang bergabung.

Card Game "Virtual Emergency Room" saat ini sedang dalam tahap pengerjaan Illustrasi, sebuah game yang diadaptasi dari pergerakan utama Blood For Life Indonesia yaitu IGD Maya BFL ( Twitter @Blood4LifeID ).

Beberapa Misi dari game ini adalah menyadarkan masyarakat akan :
- GOLONGAN DARAH mereka.
- Pentingnya Donor Darah Untuk DIRI SENDIRI.
- Penyakit apa saja yang discreening oleh PMI ketika darah kita selesai disadap.
- Apa yang harus dilakukan ketika butuh darah dan stok darah yang dibutuhkan di PMI kurang atau kosong.

Harapanya, Tahun depan atau setidaknya dua tahun kedepan kebutuhan kantong darah di Indonesia (minimal 2% dari populasi sebuah negara standard WHO) dapat segera terpenuhi.

Target orang yang diajak bermain “Virtual Emergency Room”?
Tema yang diangkat game ini adalah Donor Darah, memiliki misi menyadarkan pentingnya donor darah kepada masyarakat. Maka Target Utama-nya adalah anak anak muda yang potensial mendonorkan darahnya.

Usia pendonor darah awal adalah 17 tahun, kita akan menyasar pelajar-pelajar SMA/sederajat dan juga Mahasiswa. Kita akan mencoba untuk membuat budaya dikalangan remaja, merayakan Sweet Seventeen mereka dengan donor darah pertama kali. Setelah itu, budaya rutin donor darah setiap 3 bulan sekali. Semoga Donor Darah dapat menjadi Gaya Hidup anak anak muda.

Target selanjutnya adalah masyarakat umum, berapapun usianya.

Note: Pergerakan ini masih baru akan dibentuk, informasi yang ada disini kemungkinan nanti akan berubah. setiap perubahan akan diupdate di blog kompasiana.com/rescueplay ini.

Berminat untuk bergabung menjadi relawan dari gerakan The RTP ini? Silahkan isi Formnya disini >> http://rescueplay.satumeja.com 

Fyuh...
Kaku bener ya bahasanya... :D
Masih belajar buat nulis, semoga update Movement The RTP kedepannya bakal lebih nyantai gaya penulisannya. :D

Terima Kasih,

Ferdian Kelana
Inisiator The RTP &
KARYAwan Demeira Nusantara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun