Sesampai di rumah, kita jangan sampai luluh denagn rengekan sang anak, ya. Kesepakatan yang telah kita lakukan di supermarket tadi tetap berlaku loh. Jadi makanan ringan yang akan disedekahkan haru disendirikan. Lalu diberikan ke siapa ya? Tak perlu bingung, ajarkan anak kita untuk berbagi pada teman bermainnya. Sekali, dua kali, nanti akan menjadi kebiasaan. Saat dia membeli sesuatu, dia akan berpikir untuk berbagi kepada teman-temannya atau orang lain.
3. Sedekah dengan barang-barang yang sudah tidak terpakai
Ini adalah cara paling mudah untuk melatih anak terbiasa bersedekah. Kita bisa melibatkan anak untuk bersih-bersih almari, rak sepatu atau barang-barang di gudang. Ajak anak kita memisahkan barang yang masih layak pakai dan tidak. Kita juga bisa memberi contoh dengan menyortir baju-baju atau barang lainnya yang masih layak pakai namun sudah tidak lagi digunakan. Saat melihat kita sibuk mengemas barang-barang, biasanya anak akan bertanya. Apa yang sedang Ayah Bunda lakukan? Untuk apa barang-barang itu dikemas? Akan dibawa kemana barang-barang tersebut?
Alangkah baiknya jika kita mempunyai tempat khusus untuk menaruh barang pantas pakai, missal ke panti asuhan, atau ke tempat yang memang sudah menerima barang tersebut, usahakan ajak anak kita saat menyerahkan barang-barang itu. Libatkan selalu anak ke dalam aktivitas positif yang kita lakukan. Jika kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap sebulan sekali, atau 3 bulan sekali, maka anak akan merekamnya dan mengingat dengan baik. Lambat laun dia akan meniru kita untuk rutin menyedekahkan barang-barang pantas pakainya.
4. Sedekah dengan uang tabungan sang anak
Ini tips untuk anak-anak yang sudah bisa dan mengerti cara menggunakan uang. Jika kita memberi uang kepada anak, usahakan melatih anak untuk menyisihkan sebagian uang sakunya. Caranya cukup mudah, latih anak untuk mengisi infaq jumat dengan uang tabungannya.
Memberinya uang infaq sebenarnya sah-sah saja. Namun, alangkah baiknya jika infaq rutin Jumat itu diisi dari tabungan anak sendiri. Selain melatih rasa dermawan, anak juga bisa menerapkan tentang pentingnya sedekah. Mengajarkan anak untuk tidak pelit dan menumpuk-numpuk harta. Karena ada Sebagian anak yang tidak suka saat uang tabungannya berkurang. Hal ini dikhawatirkan dapat menjadikan anak menjadi pribadi yang kikir.
**
Nah, itulah beberapa tips mengajarkan anak untuk membiasakan diri bersedekah. Butuh kesabaran dan disiplin ekstra agar pola positif tersebut bisa tertanam dalam pola hidup anak-anak kita. Memang tidak semua hal positif yang kita contohkan akan berdampak positif juga bagi anak kita. Namun, sudah selayaknya sebagai orangtua mencontohkan hal-hal yang baik untuk anak. Anak-anak adalah tabungan jariyah kita, anak juga kesempatan kedua kita dalam hidup. Jangan sampai kesalahan dan dosa masa lalu kita terulang kembali ke anak-anak.
Tetap semangat dalam mendidik anak-anak , ya, Ayah Bunda!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H