Berubah untuk menjalani hidup sehat dengan rutin berolahraga, misalnya. Itu juga bsa jadi salah satu self improvement yang bermanfaat buat kamu. Dengan berolahraga secara rutin, tubuh kamu jadi lebih segar. Otomatis kamu lebih bersemangat menjalani aktivitas sehari-hari dan tidak mudah emosi saat ada hal yang tidak sesuai dengan ekspektasi.
Lingkup pertemanan yang kecil bisa membantumu untuk improve hal tersebut. Teman dekat yang tulus biasanya akan mendukungmu untuk tumbuh menjadi lebih baik. Tak jarang mereka memberimu nasihat atau ide untuk mengembangkan potensi dirimu.
Small Circle Less Drama
Hah, kok bisa, sih? Yup, benar sekali. Small circle less drama, artinya semakin sedikit lingkup pertemananmu maka semakin sedikit juga drama yang kalian hadapi. Semakin banyak orang otomatis semakin heterogen juga pemikiran yang kalian miliki. Tidak semua orang yang bergabung dalam circle kalian adalah orang yang membawa dampak positif, bisa juga sebaliknya.
Hal yang sudah menjadi rahasia umum adalah ketika satu sama lain saling membicarakan keburukan orang lain saat yang bersangkutan tidak ditempat. Namun, mereka bisa terlihat sangat akrab saat orang tersebut hadir dalam acara mereka. Jika sudah seperti itu, maka pertemanan kalian bukan pertemanan yang sehat. Run bestie, run!
Sudah bisa ditebak, pertemanan seperti itu akan membawa dampak yang negatif. Satu sama lain akan saling merasa tersaingi, bukan malah saling mendukung. Saat salah satu teman mencapai kesuksesan maka yang lain akan mulai menggunjingkannya dan berpikir negatif. Ingat, terlalu banyak drama tidak baik untuk kesehatanmu. Hiduplah untuk dirimu sendiri, jangan hidup untuk memuaskan orang lain.
Bagaimana? Kalian termasuk tim small circle ataukah big circle? Apapun pilihan kalian, semua ada plus minusnya. Intinya, pertemanan yang kalian pilih harus memberikan dampak positif untuk kehidupan kalian. Pilihlah teman yang baik, teman yang tulus, dan teman yang bisa membawa kalian menjadi pribadi yang lebih baik.
Tidak masalah jika kalian hanya memiliki satu atau dua orang teman saja. Memiliki sedikit teman tidak berarti me-labelling kalian sebagai pribadi yang tidak menyenangkan dan kurang pandai bergaul. Banyak dan sedikitnya teman yang kalian miliki bukanlah tolak ukur hal tersebut. Sebaliknya, milikilah teman yang berkualitas walaupun sedikit. Itu lebih bermanfaat dibanding banyak teman namun menghilang saat kalian membutuhkan bantuan.
Semoga tulisan ini bermanfaat, ya! Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H