Mohon tunggu...
Resa Rahmanda
Resa Rahmanda Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa Poltekkes kemenkes pangkal pinang

Saya suka belajar, berolahraga, dan membantu orang tua

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Gizi Seimbang untuk Masa Depan yang Lebih Sehat

10 Oktober 2024   09:41 Diperbarui: 10 Oktober 2024   10:07 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

      Gizi yang seimbang adalah fondasi utama dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup. Pemenuhan kebutuhan gizi yang tepat sejak usia dini bukan hanya berperan dalam perkembangan fisik, tetapi juga memengaruhi kemampuan kognitif dan produktivitas seseorang. Sayangnya, masalah gizi masih menjadi tantangan besar, terutama di negara berkembang seperti Indonesia, di mana terjadi fenomena double burden---kekurangan gizi dan obesitas hadir bersamaan.

     Gizi yang baik bukan hanya soal mengonsumsi makanan dalam jumlah cukup, tetapi juga tentang variasi dan keseimbangan kandungan nutrisi. Tubuh memerlukan karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral dalam porsi yang tepat untuk berfungsi optimal. Namun, tren modern yang memicu pola makan tidak sehat, seperti meningkatnya konsumsi makanan cepat saji, rendahnya asupan sayur dan buah, serta gaya hidup yang semakin tidak aktif, berkontribusi pada meningkatnya kasus obesitas dan penyakit kronis.

      Di sisi lain, kekurangan gizi, terutama pada anak-anak, masih menjadi masalah serius. Stunting, yang merupakan akibat dari kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang, memiliki dampak jangka panjang pada pertumbuhan fisik dan kemampuan belajar. Ini menghambat potensi generasi masa depan dan merugikan pembangunan bangsa secara keseluruhan.

       Untuk mengatasi masalah ini, pendekatan holistik diperlukan, mulai dari edukasi tentang pola makan sehat, peningkatan akses terhadap makanan bergizi, hingga kebijakan yang mendukung produksi dan distribusi pangan sehat. Masyarakat juga perlu diajak untuk lebih sadar akan pentingnya gizi, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk keluarga dan komunitas.

      Dengan gizi yang baik, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat, produktif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun