Mohon tunggu...
Reza Pahlevi
Reza Pahlevi Mohon Tunggu... Administrasi - Laki-Laki

Beribadah, Bekerja, Bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hutang Piutang

24 September 2021   22:29 Diperbarui: 24 September 2021   22:42 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat saya sendirian,

seringkali merasa sendirian,

sebisa mungkin bertahan bersandar hanya kepada Tuhan

saya terus merasa yakin, sampai mati terus yakin

agar segala yang baik menjadi mungkin

Selalu saja jalan tersesat

segera saja kembali aku mengingat

aku tidak mau semakin tersesat, semakin jauh

karena tidak ada keberanian

kembali, balik arah dan berjalan

membawa kegelisahan

Aku redam amarah

segala titipan ini yang kudapat hanya lelah

rasa-rasanya aku tak perlu gelisah

cukup hanya pasrah

barangkali lelah ada hikmah

entahlah...

Sejauh ini meskipun lelah

tetap Alhamdulillah

hutang masih bisa tercicil

segala aman tanpa ada kurang meski secuil

dalam kesendirian ini

yang terfikir kapan bisa segera dilunasi

agar bisa sedikit mengobati lelah ini

Lelah, sendiri, dan memikirkan kapan cicilan agar segera bisa lunas

tiba-tiba datang kabar ada yang mau pinjam.

Wahai malam sunyi

siapa yang mau mengerti

persetan aku jadi emosi

aku merasa sepi, aku merasa sendiri

hanya bersandar kepada Tuhan

semoga aku dapat ampunan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun