ini karyaku hampir semua
tulisan-tulisan derita
kata-kata putus asa
cerita-cerita penuh kecewa
ini tercipta begitu saja
memang begini adanya
sudah begini keadaanya
hidup di negeri Indonesia
yang aku rasa belum merdeka
selama kapitalisme masih dirasa ada
sulit untuk aku menuliskan perasaan bahagia
Sebagai manusia Indonesia sejati
aku sulit mengingkari hati nurani
gasak kanan kiri tidak peduli
menyakiti hati
ingkar janji
banyak bicara tanpa aksi
perintah menginjak kaki
Ibu Pertiwiku mengajarkan
tidak boleh makan teman
selalu menghargai perbedaan
gotong royong dalam mencari makan
saling asah, asih, asuh, dan toleran
Ibu Pertiwi sudah titip teruskan
bukan cuma kekayaan
tapi juga perilaku sebagai contoh warisan
Sebagaimana aku mendoakan ibu
diantara mental mereka yang kian menghitam kelabu
hingga tumpah kalimat tabu
atas usahaku untuk menjaga ibu