Mohon tunggu...
Resa PuspaCahya
Resa PuspaCahya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia Angkatan 2021

Travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menilik Eksistensi Sunda Wiwitan sebagai Kepercayaan Masyarakat Kampung Adat Cireundeu

30 Juni 2022   14:29 Diperbarui: 30 Juni 2022   14:59 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini bukan sekadar percaya, namun diaktualisasikan dengan berdasarkan terhadap motto silih asah, silih asih, dan silih asuh” Ujar Abah Widi, Wakil Sesepuh Kampung Adat Cireundeu. Di masyarakat Sunda sendiri silih asah berarti berbagi ilmu, silih asih berarti saling menyayangi antar sesama, dan silih asuh berarti saling menjaga dan mengayomi.

Konsep adat di Kampung Adat Cireundeu dibagi menjadi tiga, diantaranya makhluk cicing, makhluk nyaring, dan makhluk eling. Makhluk cicing artinya tumbuhan (dekat dengan alam), makhluk nyaring artinya menjaga perkataan dan etika, serta makhluk eling artinya sadar akan perilaku yang dilakukan.

Abah Widi selaku Wakil Sesepuh Kampung Adat Cireundeu berharap bahwa masyarakat Kampung Adat Cireundeu tetap melestarikan kepercayaan tersebut. Namun faktanya, banyak masyarakat yang telah beragama Islam. 

Terakhir, Abah Widi berpesan bahwa Kampung Adat Cireundeu dapat dijadikan suatu kekayaan bangsa dan hal yang lumrah jika dijadikan sebagai wisata budaya dikarenakan suasananya yang sejuk. Namun harus diperhatikan kembali tata krama ketika berkunjung ke suatu tempat, khususnya Kampung Adat Cireundeu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun