Mohon tunggu...
Resa Shofia
Resa Shofia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

a new begginer

Selanjutnya

Tutup

Metaverse

Awal Mula Mengenal E Sport

25 Juli 2021   21:51 Diperbarui: 25 Juli 2021   22:36 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai Semuanya, Salam Olahraga! Selamat pagi, siang, sore, malam buat kalian yang lagi baca ini. Gimana kabarnya? Semoga sehat selalu ya, dan senantiasa dijauhkan dari wabah virus corona yang sedang melanda negeri kita tercinta ini, jangan lupa berdoa juga semoga negeri kita Kembali pulih. Saya disini mau bercerita sedikit nih tentang pengalaman saya bermain E Sport.

Di era modern generasi sekarang ini yang biasa disebut dengan generasi z, olahraga yang paling digandrungi oleh generasi z adalah e sport. E sport sendiri merupakan kompetisi game yang dilakukan secara online melalui smartphone, tablet, maupun PC. E sport digemari oleh kalangan anak muda karena kemudahan dalam memainkannya. Selain disebut dengan hobi, e sport bisa dijadikan sebagai pekerjaan. Pada era sekarang banyak sekali ajang kejuaraan e sport. E sport sendiri ada banyak permainannya, yang paling popular adalah PUBG dan Mobile Legend.

Sejatinya saya bukanlah seorang gamers. Awalnya saya sama sekali tidak tertarik dengan yang Namanya E Sport. Padahal saya selalu di iming-imingi teman saya keseruan bermain E Sport. Apalagi sekarang hampir semua anak muda bahkan orang tua bermain game E Sport. Setiap saya buka Youtube, Instagram, dan facebook, bahasannya tidak melenceng dari E sport. Namun tetap saja saya tidak bergeming untuk mencobanya.

Ada beberapa alasan saya tidak mau bermain game e sport, salah satunya adalah memakan banyak ruang telepon dan juga memakan banyak kuota. Apalagi smartphone saya tidak mendukung untuk game e sport seperti PUBG ataupun Mobile Legend tersebut, hp saya selalu ngelag saat dipakai bermain. Saya juga sudah boros kuota untuk berselancar di youtube, jadi kalo saya juga bermain game e sport, saya tidak bisa bayangkan berapa banyak uang yang akan saya keluarkan untuk membeli paket data.

Sampai pada awal 2021, saya dipertemukan oleh seorang pria yang sekarang menjadi kekasih saya, dia adalah seorang gamers sejati. Dia selalu menghabiskan waktu luangnya untuk bermain game online. Game yang sering dia mainkan adalah PUBG, Mobile Legend, AOV. Dan akhir-akhir ini, dia mulai bermain Call Of Duty. Sebelum ke pengalaman saya, saya ceritakan sedikit dulu ya tentang pengalaman dia bermain game online.

Nama pacar saya ini Aldo, dia sudah bermain game online dari 2015.  Awalnya dia hanya sekedar bermain untuk hobi. Namun mulai tahun 2020 dia mulai masuk ke squad game online. Dia awal masuk ke squad PUBG. Karena kemahirannya bermain, dia sering ikut kompetisi PUBG bersama timnya. Dan hasilnya pun sangat lumayan. Dia pernah mendapatkan juara 1 di kompetisi PUBG, hadiahnya 2 Juta rupiah, dibagi timnya 4 orang, masing-masing mendapatkan 500 ribu, bisa untuk jajan sebulan ya.

Tidak puas hanya join squad PUBG, Aldo bulan juni 2021 kemarin masuk ke squad Call of Duty. Namun disini biaya pendaftarannya tidak murah. Aldo harus merogoh kocek sebanyak 1,7 Juta untuk bisa masuk ke member Premium di squad tersebut. Mahal kan? Saya pun saat diceritain pertama kali kaget bukan main, awalnya saya menyarankan dia untuk join ke member biasa saja yang biayanya lumayan terjangkau yaitu 700.000. Tapi dia menjelaskan kalau keuntungan menjadi member premium lebih besar, salah satunya bisa mendapatkan jadi 1,8 Juta per 2 bulan. Ya akhirnya dia menjadi member premium.

Untuk saat ini selagi tidak ada kompetisi, dia membuka joki untuk menaikkan rank di game Mobile Legend. Sekali joki bisa mendapatkan 100.000 lebih. Sangat lumayan untuk mengisi waktu luang.

Eh, cerita soal pacar saya kepanjangan ya, maaf ya teman-teman. Saya lanjut ke pengalaman pribadi ya.

Setelah mengenal dia, saya mulai tertarik dan terjun ke dunia game online dan tentu saja saya sudah ganti smartphone yang lebih layak. Dia selalu mengajari saya supaya suatu saat bisa menjadi pro player dan bisa ikut kompetisi seperti dia. Dan sekarang saya pun bisa dibilang kecanduan game online, karena kuliah daring dan sedang masa ppkm jadi saya menghabiskan waktu luang saya untuk mengasah skill game online.

Game e sport pertama yang saya mainkan adalah PUBG. Bahkan sekarang saya sudah mulai bermain ke Mobile Legend dan berhasil mendapatkan skin epic, walaupun masih sedikit karena masih belajar. Namun saya memiliki tekad kuat untuk bisa menjadi pro player dan berkompetisi di E Sport

Sekian sedikit pengalaman yang dapat saya bagikan ke teman -- teman, semoga apa yang saya tulis ini bisa bermanfaat. Tidak ada niatan saya untuk menggurui namun saya ingin menyampaikan beberapa pesan. Kita boleh bermain game online saat bosan, saat sedang butuh hiburan, namun tentu saja tidak boleh terlalu berlebihan. Kita tidak boleh meninggalkan kewajiban yang harus kita jalani. Aku pamit dulu ya, terima kasih !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun