Mohon tunggu...
Rerin Maulinda
Rerin Maulinda Mohon Tunggu... Dosen - Perempuan

Dosen Sastra Indonesia Universitas Pamulang Dan Mahasiswa S3 Ilmu Keguruan Bahasa Universitas Padang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Inkuiri

11 April 2021   14:04 Diperbarui: 11 April 2021   14:06 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia juga mengalami perkembangan melalui pelaksanaan metode/strategi pembelajaran yang bervariasi, penggunaan media belajar, dan melalui bahan ajar yang dikembangkan. 

Kurangnya pemanfaatan media belajar, dan penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi juga mempengaruhi ketertarikan dan minat peserta didik terhadap pembelajaran bahasa Indonesia dan akan menimbulkan rasa bosan. Oleh karena itu, perlu adanya modul di sekolah yang sifatnya sesuai dengan karakteristik pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah. 

Bahan ajar yang akan dikembangkan berupa modul bahasa Indonesia yang didalamnya diterapkan langkah-langkah pembelajaran inkuiri. 

Modul pembelajaran merupakan salah satu bahan ajar berbentuk buku cetak yang sangat baik digunakan dalam pembelajaran, modul adalah sebuah buku yang ditulis dengan tujuan agar peserta didik dapat belajar secara mandiri tanpa arahan atau bimbingan guru, modul menampilkan bahan ajar yang telah diperkaya dengan baik melalui pengembangan agar pserta didik dapat belajar dengan cepat.

Metode inquiri adalah metode yang melibatkan pesera didik dalam proses pengumpulan data dan pengujian hipotesis. 

Guru membimbing peserta didik untuk menemukan pengertian baru, mengamati perubahan pada praktik uji coba dan memperoleh pengetahuan berdasarkan pengalaman belajar mereka sendiri. 

Dalam konteks penggunaan inkuiri sebagai metode belajar mengajar, siswa ditempatkan sebagai subjek pembelajaran, yang berarti bahwa siswa memiliki andil besar dalam menentukan suasana dan model pembelajaran. Adapun pelaksanaannya sebagai berikut: guru membagi tugas meneliti suatu masalah ke kelas. 

Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan masing-masing kelompok mendapat tertentu yang harus dikerjakan. Kemudian mereka mempelajari, meneliti atau membahas tugasnya di dalam kelompok, kemudian dibuat laporan yang tersusun dengan baik. 

Tujuan dari penggunaan strategi pembelajaran inkuiri adalah mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis, logis dan kritis, atau mengembangkan kemampuan intelektual sebagai bagian dari proses mental.

Inquiry learning (pembelajaran inkuiri) terbagi menjadi dua jenis, yakni Guided Inquiry (Inkuiry terbimbing) dan Open Inquiry (Inkuiry terbuka). Pada Inkuiri terbimbing, peran guru dalam melaksanakan proses pembelajaran dalam penyelidikan sangat besar. 

Guru beperan menentukan topik penelitian yang akan dilakukan, mengembangkan pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan topik yang akan diselidiki, menentukan prosedur atau langkah-langkah yang harus dilakukan oleh peserta didik, hingga membimbing peserta didik dalam menganalisis data, menyediakan worksheet yang telah berbentuk kolom-kolom sehingga peserta didik cukup melengkapi dan membantu membuat kesimpulan. 

Sedangan pada inkuiri terbuka, guru hanya berperan sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran, sejauh yang diminta oleh peserta didik. Peserta didik kemudian diberikan kebebasan dan inisiatif dalam memikirkan bagaimana akan memecahkan masalah yang dihadapi.

Menurut saya, metode pembelajaran Inkuiri dapat membantu dalam menemukan konsep dasar atau ide-ide yang berkaitan dengan topik pembelajaran, mendorong untuk berpikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri, bersikap obyektif, jujur dan terbuka, mendorong untuk berpikir intuitif dan merumuskan hipotesisnya sendiri. 

Sehingga kalau pembelajar sudah dapat menemukan sendiri konsep dasar ilmunya maka akan menimbulkan kepuasan tersendiri yang pada akhirnya akan melahirkan rasa percaya diri karena dapat menemukan sesuatu secara orisinal dari dalam dirinya sendiri dan ilmu yang diperoleh tidak lagi hanya sekedar ilmu yang hanya dihafal saja. 

Penggunaan Inkuiri akan berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran, terutama pembelajaran Bahasa Indonesia apabila dipahami makna dan manfaatnya. Inkuiri bermakna apabila diperlakukan sebagai kemampuan kerja ilmiah yang selalu dikembangkan, diterapkan dan diukur selama proses pembelajaran.

Ketepatan pemilihan model pembelajaran dalam setiap proses belajar mengajar akan menentukan tujuan pembelajaran yang telah direncanakan dan pengembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan siswa dalam pembelajaran. 

Model pembelajaran dapat mendukung proses pembelajaran dan untuk pencapaian ketuntasan belajar diperlukan juga suatu media pembelajaran yang mampu menambah keinginan dan rasa ingin tahu siswa tentang suatu permasalahan karena dengan adanya media pembelajaran siswa dapat melihat langsung bentuk replika sesuatu yang dijelaskan oleh guru sehingga siswa dapat memahami pelajaran yang akan diberikan oleh guru. 

Inkuiri berguna sebagai tangga untuk melepas siswa pemula yang terbiasa belajar dengan metode konvensional menjadi terbiasa belajar melalui inkuiri. Pembelajaran inkuiri terbimbing diterapkan untuk menjembatani siswa agar terbiasa dengan pembelajaran inkuiri

Kesimpulannya pembelajaran berbasis inkuiri memerlukan perhatian penuh untuk menciptakan lingkungan belajar dan pengalaman-pengalaman yang membuat para peserta didik dapat memperbandingkan gagasan-gagasan baru, memperdalam pemahaman mereka, serta belajar untuk berpikir secara logis dan kritis mengenai dunia di sekitar mereka. 

Metode Inkuiri dapat digunakan untuk membantu peserta didik terlibat dalam tingkat berpikir dan belajar yang lebih tinggi yaitu dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis. 

Persiapan dan pengelolaan waktu yang baik diperlukan dalam menerapkan pembelajaran berbasis inkuiri. Dalam kegiatan belajar mengajar siswa belum terbiasa dengan pembelajaran berbasis inkuiri, untuk itu guru perlu memberikan informasi kepada siswa tentang langkah-langkah pembelajaran inkuiri. Diharapkan metode inkuiri akan mampu mengubah proses pembelajaran siswa sehingga meningkatkan hasil akhir nantinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun