Permainan ini di lakukan oleh dua tim dalam sekali pertandingan, masing-masing tim memiliki 11 anggota yang bermain dalam sekali tanding.
Dengan posisi dan fungsi permain sama dengan olahraga bola, hanya saja hockey berbeda dengan peralatan untuk permainannya.Â
Setiap pemain harus mengunakan tongkat sebagai alat bantu permainan, menggunakan bola seukuran gengaman bola salju, pelindung kaki, sarung pelindung tangan dan Pads atau Leg Guard di gunakan oleh penjaga gawang. Durasi sekali pertandingan 35 menit dengan jeda 10-15 menit sebagai istirahat dari babak 1 ke babak ke 2.
Di Indonesia sendiri memiliki organisasi pengerak yaitu, Federation Hockey Indonesia (FHI). FHI mencakup keseluruhan daerah bahkan hingga Papua untuk mencari bakat melalui penyaringan pertandingan Fun Game, Kejurda, Kejurprov hingga Porprov yang di selengarakan pada masing-masing provinsi.
Kemudian melakukan pembinaan pada pelatihan daerah PraPON dan PON yang nantinya akan diseleksi lagi untuk menjadi tim Nasional mewakili Indonesia.
Olahraga hockey sudah mulai dikenalkan pada ekstrakurikuler organisasi sekolah pada tingkat Menengah dan tingkat Atas. Bertujuan untuk mencari bakat-bakat sebagai atlet pengerak.Â
Meski setiap kota sudah memiliki perwakilan tim, tapi kenyataanya olahraga ini belum terlalu popular pada masyarakat.
Padahal istimewa di dalam olahraga hockey masih memiliki peluang untuk menjadi atlet Nasional lebih besar di banding cabang olahraga lain seperti bola atau bulutangkis misalnya.
Salam Olahraga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H