Sebenarnya ini bukan keinginanku jika aku harus terperangkap lagi dan jatuh lagi di lubang yang sama dengan kisah cinta dunia maya, seandainya ada pilihan tentu tak akan aku memilih itu.Ahhhhh..,aku juga benci kenapa kisah cinta seperti kewajiban dikalangan kita kita yang terjebur di dalam dunia maya (aku dan teman2). Sedang aku sendiri hanya bisa mengenal cowok itu tersebut lewat dunia maya(internet).
Bermula dari CF (Camfrog Video Chat) untuk berburu cowok tak sulit mendapatkanya,Meskipun tampangku pas-pasan ,karena menurut teman kalau aku ini juga seorang cewek yg mudah akrab dengan siapapun,
teman mungkin banyak tapi aku begitu kesulitan mencari satu saja cowok yang cowok dan bisa buat aku luluh hati seperti kebanyakan teman teman ku di dunia maya ini,
Sampai suatu ketika.
“Jatuh cinta, berjuta rasanya”, Wow... indah seperti lirik lagunya titiek puspa,lagi- lagi terperangkap dengan cinta dumay (dunia maya)
indah pada awalnya walaupun tak seindah cinta nyata.
yang dekat bisa membikin jauh ,dan kebalikanya yang jauh bisa menjadi dekat.
kenal sesosok pria sebut saja "A "yang menurutku spesial , bukan sempurna loh...karena kesempurnaan mikik tuhan.
sehari,dua hari sampe 1 minggu bahkan lebih dekat dengannya, merasakan nyaman , bahkan ada rasa kecanduan,kalau tidak melihat dia online jadi gelisah , padahal kalau di pikir pake nalar hanya melihat camdan layar LCD sebesar 16 inci bisa bikin tersenyum , menangis , sedih yaaaaaa nano nano donk.
Kedekatan ada sampai 1 bulan semenjak aku ini di bekasi , sampai aku pulang ke tegal ,ya hampir setiap hari di temanin sama Si "A"yang tadinya online hanya buat cari rejeki dengan adanya dia dekat dengan aku ,jadi ada sesosok orang yang bisa di ajak ngobrol,bercanda,di ajak marahan.
tapi entah kenapa dalam beberapa hari ini dia agak berubah,dia online dan dia diam tanpa menegur sapa.
padahal di sini (aku) khawatir akan keadaan dia yang terakhir aku dengar kabar kalau dia itu sedang sakit.
kalau memang dia menginginkan kita(aku dan si "A")ga mau saling di ganggu seengaknya ada pertangung jawaban
entah itu pertanggung jawaban rasa, atau entah itu pertanggung jawaban sikap.
karena cowok yang di tuntut adalah sikap.
Tapi ya sudahlah orang menjalani cinta dunia maya pasti harus bisa menerima konsekuensi
baik hasilnya senang atau tersakiti dan aku sendiri harus siap apapun itu so....
cukup sampai di sini cacatanku.
Cinta itu membuat orang geregetan, serba salah, salah tingkah, hidupnya berubah, menjadi necis, atau secara total berbalik 180 derajat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H