Mohon tunggu...
Raina Widy
Raina Widy Mohon Tunggu... Guru -

Terbuka dengan perbedaan pendapat rainawidy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Nyinyir-mu Bang Bagai Kerupuk

17 September 2018   20:23 Diperbarui: 18 September 2018   07:38 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekumpulan kakek-kakek sedang berjalan santai untuk menghadiri sebuah rapat. Jalan mereka masih tegap tanpa tongkat dengan perut yang tidak terlalu membuncit. 

Penampilan mereka biasa saja bahkan beberapa di antaranya memakai sepatu kets. Namun karisma mereka begitu terpancar bagai bubuk mutiara dalam kemasan handbody lotion.

Mereka tak banyak bicara tapi orang-orang di sekitar mereka sudah menunjukkan keseganan tapi bukan ketakutan.

Saya tebak ketika mereka masih muda dulu mereka pasti bukan dari golongan kampret maupun kecebong. Dan, yang pasti tidak banyak menghabiskan waktu untuk menyinyiri hal-hal unfaedah. 

Belakangan saya baru mengetahui jika sekumpulan kakek itu adalah pemegang saham. Hmm.... Saya mengurungkan niat saya untuk ber-wifie ria.

Beberapa waktu yang lalu, seorang teman laki-laki pernah menulis bahwa untuk membuat wanita jatuh cinta adalah dengan membuatnya tertawa. Saya kira pernyataan yang sangat diyakininya benar itu tidak sepenuhnya benar.

Karena selama kami berteman, sayalah yang banyak membuatnya tertawa.

Laki-laki yang mengatakan itu adalah mereka yang benar-benar membutuhkan teman tertawa. Menertawakan hidup, kekonyolan,, dan segudang hal-hal tidak penting lainnya. Mereka adalah pria-pria kesepian, jauh dari rumah dan ditinggalkan cinta haha...

Lalu, apa hubungannya dengan sekumpulan kakek-kakek tadi? Hmm... Bagi Anda pencinta drakor (drama Korea gitu loh) atau pecinta film-film aksi keluaran Hollywood maka ada kesamaan image yang mereka bangun yakni aktor laki-lakinya adalah laki-laki yang cool. Tidak latah.

Mereka tahu kapan harus berbicara dan kapan harus diam. Di balik sikap 'dingin' mereka itu, mereka pula laki-laki yang perhatian dan penyayang sekaligus bertanggung jawab.

Alhasil, jutaan perempuan yang jatuh cinta pada image itu seperti em... bintang yang bertaburan di gelapnya malam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun