Dalam mata kuliah Curriculum Analysis, dosen saya pernah berpesan untuk tidak terlalu banyak memberikan PR bahkan tidak perlu jika sudah cukup memberikan latihan di sekolah. Bayangkan saja jika satu mata pelajaran memberikan sepuluh soal, sepuluh dikali minimal lima mata pelajaran, sudah lima puluh soal yang harus selesai!
Padahal fungsi PR adalah supaya anak mengulangi materi yang mereka dapat di sekolah bukan untuk menambahi beban. Saya baru mengerti penjelasan dosen saya tersebut setelah saya menjadi guru.
Berkaca dari pengalaman sendiri, saya memberikan PR, saya membahas dan mengoreksinya. Saya memanggil anak-anak yang belum mengerti satu per satu. Saya mendorong mereka untuk mengerjakan tugas yang saya berikan sendiri. Bagi yang menyalin, saya hanya menandatanganinya. Itupun masih diprotes, saya tidak menghargai usaha mereka katanya. Saya tersenyum saja.
Jika Anda pernah menonton video singkat mengapa sistem pendidikan di Finlandia menjadi sistem pendidikan terbaik di dunia maka Anda akan menemukan bahwa anak-anak di sana tidak mendapatkan PR. Jadi, semua pekerjaan ya dikerjakan di sekolah. Beberapa sekolah di Indonesia sudah banyak yang meniadakan pekerjaan rumah bagi siswa siswinya.
Sekali lagi saya ingin menyampaikan bahwa pelajaran kita bukanlah satu-satunya pelajaran paling penting yang harus dipelajari dan dikuasai anak didik. Mereka juga mempunyai tanggungjawab yang sama dengan mata pelajaran yang lain. Secara alami, mereka pun akan memiliki kecenderungan yang besar pada beberapa bidang tertentu saja. Itulah minat dan bakat.
Namun, tidak mutlak juga guru tidak perlu memberikan pekerjaan rumah. Jika dirasa penting, pilihlah beberapa soal yang mewakili jenis-jenis soal dengan tingkat kesulitan yang juga berbeda. Dan yang paling penting, guru sudah menjelaskan materi sebelum memberikan PR dan mengujikannya kepada anak didik.
Salam. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H