Mohon tunggu...
Repita PurnamaSari
Repita PurnamaSari Mohon Tunggu... Mahasiswa - PGSD UAD 2021

Smile

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Fakta Kondisi Pendidikan di Kabupaten OKU Timur Pada Masa Pandemi

4 Januari 2022   17:24 Diperbarui: 4 Januari 2022   17:29 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perlu diketahui bahwa pembelajaran peserta didik baik secara daring maupun luring terbatas dalam berbagai jenis bentuknya sangatlah ketat dalam menjaga protokol kesehatan. Karena ada sebanyak 420 Sekolah Dasar Negeri, 17 unit sekolah dasar swasta, 4 MI Negeri dan 77 unit MI swasta yang berada di Kabupaten OKU Timur. Hanya berapa daerah saja yang menerapkan pembelajaran langsung atau tatap muka. Jadi, Pendidikan sangatlah penting dan tidak bisa dipungkiri. Selama masa pandemi ini berlangsung setidaknya menyesuaikan himbauan-himbauan dari pemerintah untuk selalu menjaga kesehatan dimanapun dan kapanpun, Supaya pandemi ini segera berakhir.

Pembelajaran daring ini tidak terlepas dari banyaknya isu dari dampak positif dan negatifnya. Sudah dirasakan bahwa dampak positif dari pembelajaran daring itu yaitu lebih dirasa sangat santai serta praktis. Praktis yang dimaksud seperti praktis dalam pemberian tugas serta pelaporan dalam tugas. Selain itu, pembelajaran daring ini dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun kita berada. Kita bisa belajar dimana saja untuk pembelajaran online learning ini. Penyampain informasi atau berhubungan dengan memberi materi akan terasa lebih cepat dan sangat mudah untuk bisa dijangkau oleh peserta didik. Sehingga, para orang tua dari peserta didik ini dapat memantau bagaimana jalannya proses belajar dari anak tersebut. Dan yang paling terpenting peserta didik dan guru akan mendapatkan pengalaman terbaru terkait pembelajaran online seperti ini.

Disamping banyaknya dari kelebihan yang dimiliki oleh online learning, adapun dampak negative dari online learning. Seperti, kehadiran para peserta didik yang sangat kurang maksimal dan keaktifan serta partisipasi dari eserta didik yang kurang maksimal. Selanjutnya, saat ujian berlangsung guru tidak bisa memantua peserta didik secara langsung dan apakah peserta didik tersebut berbuat jujur dalam mengerjakan ujian tersebut. Dengan demikian peserta didik harus dituntut untuk selalu bertanggung jawab atas apa yang mereka kerjakan serta harus selalu berbuat jujur walaupun dalam keadaan pembelajaran online ini.

KESIMPULAN 

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pandemi covid-19 yang menyerang Kabupaten OKU Timur ini butuh diperhatikan bagaiamana dalam menindaklanjuti kondisi Pendidikan guna keberlangsungan proses belajar serta mengajar. System pembelajaran yang dilakukan yaitu secara luring dan daring dikaitkan sesuai dengan kondisi setiap daerah atau masing-masing kecamatan yang ada di OKU Timur tersebut. Namun, banyak sekali kecamatan yang masih terdampak zona merah yang harus melakukan pembelajaran secara daring. Dampak dari pembelajaran daring ini banyak sekali memberikan dampak postif dan negative. Sebagai peserta didik haruslah sadar bahwa bagaimana kewajiban untuk menjadi peserta didik yang baik dalam menjalankan proses belajar mengajar dengan penuh tanggung jawab dan kejujuran. Selain itu, peran guru juga dibutuhkan untuk selalu dapat berinovasi dalam menyampaikan materi pembelajaran. Pembelajaran yang dilakukan secara daring tidaklah menjadi halangan untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya.

Daftar pustaka

Ardian, J. (2021, Agustus Minggu). OKU Timur Terapkan Pembelajaran Tatap Muka       Terbatas.

Jhon. (2021, Januari Kamis). Kadisdikbud OKU Timur Imbauan Guru Selalu Pantau siswa Belajar Dirumah

MUNA, Ana khalimatul; LESTARI , Wahyu, PUTRA, Prisman Adi. Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi. Indonesia values and  character education journal, 2021, 4.2.

Nafrin, Irinna Aulia, and Hudaidah. " Perkembangan Kondisi Pendidikan Dimasa Pandemi COVID-19". Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan 3.2 (2021): 456-462.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun