Pulau Alor, Pulau yang hanya memiliki nama terdiri empat huruf tetapi keindahan di darat dan di bawah lautnya sangatlah membutuhkan waktu yang panjang untuk dinikmati.
Kabupaten yang memiliki penduduk berjumlah sekitar 201.515 jiwa (2016), dengan luas adalah 2.864,6 km ini termasuk ke dalam salah satu Kabupaten Tertinggal di Indonesia.
Meskipun begitu, Alor ingin bangkit dari status Kabupaten Tertinggal melalui Pariwisata berbasis Desa, inilah rekomendasi 5 (lima) Desa yang wajib dikunjungi saat berwisata di Alor:
DESA KOPIDIL: MENGUNJUNGI KAMPUNG ADAT SUKU KABOLA
Di Desa Kopidil, wisatawan bisa mengunjungi Kampung Adat Monbang, Suku Kabola yang jaraknya hanya berkisar 45 menit dari Kalabahi menggunakan kendaraan bermotor.
Jalan menuju Kampung Adat Suku Kabola sangat menanjak dan berliku-liku, jadi disarankan harus menggunakan kendaraan bermotor dengan kondisi yang baik. Sebelum mengunjungi Kampung Adat ini, disarankan untuk menghubungi Bapa Kepala Desa terlebih dahulu agar bisa disiapkan segala kebutuhan.
Di Kampung Adat Suku Kabola wisatawan akan disambut dengan Lego-Lego (tarian) khas Suku Kabola, wisatawan juga dapat belajar Lego-Lego yang akan diajari oleh Bapa dan Mama yang tergabung di dalam sanggar tari.
Selain itu, wisatawan juga dapat berfoto mengenakan kostum yang terbuat dari kulit kayu Pohon Ra, belajar memanah, ikut ke ladang, mengambil kenari dan menikmati kuliner khas Kampung Adat berupa singkong, pisang, dll.
Wisatawan juga dapat membeli oleh-oleh pakaian khas adat, topi, tas yang terbuat dari kulit kayu Pohon Ra.
DESA LEMBUR BARAT: MENGUNJUNGI KAMPUNG ADAT SUKU ABUI