Mohon tunggu...
Reza Permadi
Reza Permadi Mohon Tunggu... Geologist -

The caretaker of Geoheritages

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

5 Desa yang Wajib Dikunjungi saat Berwisata ke Alor

22 April 2019   13:24 Diperbarui: 28 April 2019   15:19 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar 4. Kenampakkan Al-Quran tertua di Asia Tenggara yang di jaga baik di Alor | dokpri

Pulau Alor, Pulau yang hanya memiliki nama terdiri empat huruf tetapi keindahan di darat dan di bawah lautnya sangatlah membutuhkan waktu yang panjang untuk dinikmati.

Kabupaten yang memiliki penduduk berjumlah sekitar 201.515 jiwa (2016), dengan luas adalah 2.864,6 km ini termasuk ke dalam salah satu Kabupaten Tertinggal di Indonesia.

Meskipun begitu, Alor ingin bangkit dari status Kabupaten Tertinggal melalui Pariwisata berbasis Desa, inilah rekomendasi 5 (lima) Desa yang wajib dikunjungi saat berwisata di Alor:

DESA KOPIDIL: MENGUNJUNGI KAMPUNG ADAT SUKU KABOLA

Gambar 1 Suku Kabola yang memakai pakaian adat dari kayu Ra | dokpri
Gambar 1 Suku Kabola yang memakai pakaian adat dari kayu Ra | dokpri
Selain memiliki wisata bawah laut yang mengagumkan, Alor juga memiliki keindahan alam di darat dan kekayaan budaya yang sangat luar biasa.

Di Desa Kopidil, wisatawan bisa mengunjungi Kampung Adat Monbang, Suku Kabola yang jaraknya hanya berkisar 45 menit dari Kalabahi menggunakan kendaraan bermotor.

Jalan menuju Kampung Adat Suku Kabola sangat menanjak dan berliku-liku, jadi disarankan harus menggunakan kendaraan bermotor dengan kondisi yang baik. Sebelum mengunjungi Kampung Adat ini, disarankan untuk menghubungi Bapa Kepala Desa terlebih dahulu agar bisa disiapkan segala kebutuhan.

Di Kampung Adat Suku Kabola wisatawan akan disambut dengan Lego-Lego (tarian) khas Suku Kabola, wisatawan juga dapat belajar Lego-Lego yang akan diajari oleh Bapa dan Mama yang tergabung di dalam sanggar tari.

Selain itu, wisatawan juga dapat berfoto mengenakan kostum yang terbuat dari kulit kayu Pohon Ra, belajar memanah, ikut ke ladang, mengambil kenari dan menikmati kuliner khas Kampung Adat berupa singkong, pisang, dll.

Wisatawan juga dapat membeli oleh-oleh pakaian khas adat, topi, tas yang terbuat dari kulit kayu Pohon Ra.

DESA LEMBUR BARAT: MENGUNJUNGI KAMPUNG ADAT SUKU ABUI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun