Mohon tunggu...
Ahmad Fajar
Ahmad Fajar Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Saya hanya seorang blogger yang ingin menshare apa yang saya punya. Silakan baca tulisan saya lainnya di http://fajarah.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Untuk Emak

17 September 2011   07:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:53 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Emak

Wajah kasih sayangmu mewakili isi hatimu

Senyum ikhlasmu menggoreskan kegembiraan di hatiku

Kau tempa aku dengan segala upaya benar

Untuk menjadikan anakmu kelak orang yang berguna

Bagi Nusa, Bangsa, Agama dan keluarga

Emak

Ingin rasanya ku ajak dirimu pergi ke Tanah Suci

Kugandeng dirimu mengitari keagungan Ka'bah

Sambil membaca doa serta kalimat asma Allah

Serta mencium harumnya Hajar Aswat

Emak

Semangat yang kuat tak kenal lelah ataupun letih

Terukir dalam mata berbinarmu

Mencurahkan segala rasa tentang arti seorang Ibu

Ibu yang selalu berusaha keras untuk keluarga serta anaknya

Emak

Saatku sedang membutuhkan uang banyak

Kau rela menjual barang atau meminjamkan uang hanya untukku

Sungguh kau berhati mulia wahai emakku tercinta

Jasamu takkan pernah bisa kugantikan walau kuberi emas segunung pun

Emak

Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu

Sampai aku tertidur, di masa kecil dahulu

Lalu doa - doa serta elusan tanganmu baluri sekujur tubuhku

Emak

Tak usah kupasangi motorku dengan gambar tempel "Doa Ibu Selalu Menyertai"

Kutau doamu selalu menyertai dalam setiap jejak langkahku

Kemana pun aku pergi

Emak

Kini burung punaimu sudah besar

Bersiap menjalani hidup yang penuh dengan fatamorgana dan teka - teki

Mungkin diperjalanan nanti akan banyak rintangan menghadang

Namun kau percaya aku bisa melewatinya

Dirimu dan hatimu akan selalu ada disetiap sudut hatiku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun