- Bahan
1. Tablet enzyplex
2. Larutan amilum
3. Larutan iodium
4. Akuades
5. Es batu
D. Prosedur Kerja
- Dihaluskan 1 gr enzyplex menggunakan lumping dan alu
- Diencerkan 1 gr enzyplex dengan akuades pada labu ukur 100 ml
- Dimasukkan 3 ml larutan enzyplex, ditambahkan 1 ml amilum dan 3 ml iodium kemasing masing tabung reaksi
- Dimasukkan tabung reaksi 1 kedalam bejana berisi es batu dengan suhuÂ
- Dimasukkan tabung reaksi 1 kedalam bejana berisi es batu dengan suhuÂ
- Dimasukkan tabung reaksi 1 kedalam bejana berisi es batu dengan suhu Â
- Dimasukkan tabung reaksi 1 kedalam bejana berisi es batu dengan suhuÂ
- Dimasukkan tabung reaksi 1 kedalam bejana berisi es batu dengan suhuÂ
- Diamati volume pengenceran setiap suhu
E. Hasil Pengamatan
F. Pembahasan
Pada suhu yang sangat rendah, ativitas enzim dapat terhenti secara revesible, kenaikan suhu dan lingkungan, akan meningkatkan energi kinetic pada enzim dan frekuensi tumbukan antara molekekul enzim maupun subtract. Sehingga enzim akan semakin aktif. Pada suhu dimana enzim masih aktif, kenaikan suhu akan menyebabkan kenaikan reaksi enzimatis yang berlangsung dengan maksimal. Bila suhu ditingkatkan, maka enzim akan mengalami denaturasi, sehingga aktivitasnya atau kataliknya dapat berhenti. Faktor yang mempengaruhi kerja enzim selain pada ph adalah suhu. Lama waktu pemanasa, maka intensitas warnanya akan semakin gelap karna aktivitas enzim akan terhenti dengan warna yang semakin gelap ( Yazid dkk.,2006)