Mohon tunggu...
Repasari Wanda
Repasari Wanda Mohon Tunggu... -

wara-wiri sana-sini mengikuti kata hati. tapi tetap bertambat pada satu hati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Indahnya pernikahan

19 Juli 2011   08:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:33 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Alhamdulillah, kata syukur itulah yang pantas saya ucapkan. Akhirnya, sampai juga kami pada kehidupan baru itu. Setelah banyak rangkaian dan proses mulai dari foto prawedding,kerjasama mendesain undangan, membuat baju kebaya, mencari sewaan jas putih, dan juga riak-riak kecil yang sempat mewarnai. Kini pernikahan itu sudah saya dan suami jalani, alhamdulillah saya telah diberi pasangan hidup (yang Insyaallah baik untukku), alhamdulillah ada yang sudah bertanggung jawab atas saya, alhamdulillah hidupku kini lebih terarah, dan masih banyak lagi alhamdulillahku pada-MU ya Rabb. Betapa sangat bersyukurnya saya dapat merasakan pernikahan lebih dulu dari teman-teman dekatku. Dimana mereka juga sudah sangat menantikannya, mudah-mudahan mereka segera menyusul dan merasakan hal yang sama.  Ya Rabb, tidak henti-hentinya  bibir ini memuji pada-MU, betapa indahnya pernikahan itu. Rabb, lindungi pernikahanku, jadikan keluargaku  sakinah, mawaddah, dan warahmah serta di beri anugerah anak-anak yang sholeh dan sholeha. amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun