Mohon tunggu...
Repa Kustipia
Repa Kustipia Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Gastronomist (Gastronome)

Membahas Gastronomi di @gastrotourism_academy Berhenti Menjadi Ahli Gizi (Nutritionist Registered) di tahun 2021. Bertransformasi Menjadi Antropolog Pangan dan Mengisi Materi Antropologi Pangan di Youtube : Center for Study Indonesian Food Anthropology Selengkapnya kunjungi tautan : https://linktr.ee/repakustipia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bioantropologi Etnobotani Pangan sebagai Konvergensi Interdisipliner Gastronomi

23 Maret 2024   16:06 Diperbarui: 24 Maret 2024   09:53 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : goodreads 

Bioantropologi/Antropologi biologi secara singkat menjelaskan studi tentang implementasi biologi dengan mendalami sudut pandang genetika (warisan), evolusi (perubahan), adaptasi fisik (penyesuaian tubuh) serta pengaruh lingkungan dalam perkembangan interaksi makhluk hidup (dalam antropologi disebut dengan faktor lingkungan/determinan lingkungan). 

Jejak pemikiran para antropolog yang mengarah pada bioantropologi, misalnya antropolog dari Amerika yang dijuluki Bapak Antropologi Amerika dan populer dengan pencetus antropologi modern, yaitu Franz Uri Boas. 

Franz Boas dan Karyanya The Mind of Primitive Man (1911). 

sumber gambar : wikipedia.com
sumber gambar : wikipedia.com

Walaupun Franz Boas secara latar belakang pendidikan tidak menempuh pendidikan antropologi secara resmi, namun pendekatan dalam penelitiannya dan kajiannya menghubungkannya dengan manusia dan budaya dengan perspektif lain, contohnya geografi. Latar belakang pendidikan Boas adalah fisika dan geografi. Boas pun mengalami Career Mismatch Phenomenon. 

The Mind of Primitive Man adalah karya Boas yang diterbitkan pada tahun 1911 dengan memuat kajian tentang hubungan kecerdasan dan tingkat peradaban yang membuktikan pada dukungan klaim rasialis dan eugenika (pemuliaan genetik) tentang kecerdasan dan ras yang berhubungan dengan lingkungan, gizi, dan pencampuran rasial dalam bentuk mentalitas manusia sebagai penegasan bahwa perbedaan manusia primitif (kuno) dan manusia beradab (berbudaya) tidak signifikan (bermakna) dibandingkan dengan perbedaan antar manusia dan hewan. 

Boas membantah dalam kajiannya tentang stereotipe manusia primitif yang tidak memiliki kendali diri, atensi/perhatian atau kemampuan berpikir rasional, termasuk bahasa dan budaya tidak diatur sama sekali oleh ras, dan tidak ada bahasa atau budaya yang secara intrinsik lebih baik dari yang lain.

Perkembangan budaya tidak mengikuti tahapan yang tetap dan tidak semua tahapan bisa hadir dalam setiap budaya. Ini sangat dinamis. Permasalahan pemikiran rasional dan irasional dalam masyarakat primitif dan masyarakat beradab selalu menimbulkan hal-hal superior yang dilebih-lebihkan oleh kelompok yang sama sehingga mengganggap kelompok lain itu terbelakang dan kurang, ini tidak adil menurut Boas. 

Berkat penelitian yang dilakukan Boaslah, Kecaman rasisme di Amerika Serikat bisa dikontrol dan harapan besarnya bisa turut mempromosikan toleransi dan simpati terhadap peradaban yang berbeda. Itulah fungsi antropologi yang ingin disampaikan Boas dalam kajiannya dalam The Mind of Primitive Man. 

sumber gambar : jstor.org
sumber gambar : jstor.org

Bioantropologi Etnobotani Pangan, Potensi Pelacakan Komoditas Pangan Historis 

sumber gambar : Institut Jane Goodall 
sumber gambar : Institut Jane Goodall 

Jane Goodall (Lengkapnya : Dame Jane Morris Goodall) merupakan seorang primatolog dan antropolog dari Inggris yang merupakan inspirator untuk melihat perspektif bioantropologi dari sisi kehidupan lain yaitu primata. Bahkan manusia bisa mengambil pelajaran kebiasaan perilaku makan, mengumpulkan makan, dan bersosialisasi dari primata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun