Mohon tunggu...
Repa Kustipia
Repa Kustipia Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Gastronomist (Gastronome)

Membahas Gastronomi di @gastrotourism_academy Berhenti Menjadi Ahli Gizi (Nutritionist Registered) di tahun 2021. Bertransformasi Menjadi Antropolog Pangan dan Mengisi Materi Antropologi Pangan di Youtube : Center for Study Indonesian Food Anthropology Selengkapnya kunjungi tautan : https://linktr.ee/repakustipia

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Shinrin-yoku (Forest Bathing) dari Jepang Bisa Dipraktikkan di Kebun

12 Juli 2023   08:21 Diperbarui: 16 Juli 2023   20:10 1209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Praktik forest bathing tidak memiliki jumlah hari yang ditentukan. Dapat dilakukan satu kali, sesekali, atau secara rutin, tergantung pada preferensi dan jadwal individu. Manfaatnya bisa dirasakan dalam waktu singkat, tapi semakin sering dilakukan, semakin banyak manfaat jangka panjang yang didapat. 

(Sumber gambar: dokumentasi pribadi)
(Sumber gambar: dokumentasi pribadi)

Beberapa Kegiatan Forest Bathing di Kebun Untuk Meredakan Stres 

Karena berada di kebun tumpang sari pangan dan kayu, membuat jalur sendiri adalah hal yang mudah, bisa menggunakan aplikasi penghitung jarak dan ditetapkan mau seberapa jauh menyusuri jalurnya. 

Semakin dalam dan lama ada suasana damai yang terasa, nafas menjadi ringan, terasa dingin, dan segar setelah 15 menit menyusuri sambil menikmati sekitar. 

Hal ini cukup membuat suasana hati menjadi lebih bersemangat, bahkan ada rasa berterima kasih sebagai rasa syukur sebagai manusia, intinya mendapatkan suasana positif. 

Hal lainnya yang bisa dilakukan di kebun, terutama jika areanya banyak pohon kayu adalah relaksasi, bisa sambil menyiapkan hammock sebagai tempat bersantai sambil menikmati minuman hangat atau berbagai minuman aromatik yang memberikan rasa langsung seperti eh, kopi, seduhan bunga, atau rempah-rempah. 

(Sumber gambar: dokumentasi pribadi)
(Sumber gambar: dokumentasi pribadi)

Kegiatan ini jika dilakukan selama maksimal 1 jam, energi terasa bertambah walaupun tidak makan, karena ada rasa melepaskan penat yang sesungguhnya entah itu dari keramaian, sibuknya pekerjaan. bahkan mendamaikan kegelisahan ketika patah hati dari kondisi apapun, tidak harus tentang asmara juga, bukan? 

Patah hatinya orang dewasa tingkatnya lebih kompleks pada ekspresi kekecewaan yang mengganjal di hati, dengan melakukan forest bathing, manfaat yang paling terasa adalah sebagai pereda stres, pemantik kedamaian, dan mendapat ketenangan dari kesibukan. 

(Sumber gambar: dokumentasi pribadi)
(Sumber gambar: dokumentasi pribadi)

Kapan mau mencoba forest bathing? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun