Mohon tunggu...
Repa Kustipia
Repa Kustipia Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Gastronomist (Gastronome)

Membahas Gastronomi di @gastrotourism_academy Berhenti Menjadi Ahli Gizi (Nutritionist Registered) di tahun 2021. Bertransformasi Menjadi Antropolog Pangan dan Mengisi Materi Antropologi Pangan di Youtube : Center for Study Indonesian Food Anthropology Selengkapnya kunjungi tautan : https://linktr.ee/repakustipia

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Bunga Wijaya Kusuma: Dari Mitologi, Batik Cilacap, Pengobatan Alternatif, hingga Resep Kreasi

2 Juli 2023   08:12 Diperbarui: 10 Juli 2023   11:29 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbeda dengan Lim, TK yang meneliti potensi bunga wijaya kusuma di Afrika sebagai obat alternatif karena memiliki kandungan fitokimia seperti : alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan senyawa fenolik. 

Fitokimia ini memiliki efek fisiologis yang signifikan dan berkontribusi pada efek protektif dan metabolik. Selain itu, tumbuhan ini juga mengandung zat-zat dan mineral yang memiliki fungsi metabolik spesifik. 

Penggunaan tumbuhan ini sebagai obat telah menjadi alternatif penting bagi obat konvensional di negara-negara berkembang. Penggunaan tumbuhan obat lebih populer di kalangan masyarakat miskin di pedesaan. 

Permintaan akan tumbuhan obat meningkat karena keberagaman senyawa kimianya dan produksi molekul terapeutik baru. Senyawa dan elemen nutrisi yang ditemukan dalam tumbuhan sangat penting untuk fungsi metabolisme dan fisiologis manusia. 

Maka, wijaya kusuma memang ditujukan untuk kepentingan etnofarmakologi (studi tentang penggunaan tradisional tanaman obat oleh masyarakat) dan etnomedisin (studi tentang penggunaan tradisional tumbuhan sebagai obat oleh masyarakat). 

Keterangan lebih lanjut tentang fitokimia yang terkandung dalam tanaman wijaya kusuma sebagai berikut ini. 

  • Alkaloid, senyawa kimia yang terdapat dalam tumbuhan, umumnya bersifat basa.
  • Flavonoid, senyawa kimia yang terdapat dalam tumbuhan, umumnya bersifat basa.
  • Tanin, senyawa polifenol, yang ditemukan dalam tumbuhan dengan sifat astringen/sifat pengencangan/pengeringan yang dihasilkan oleh suatu zat.
  • Saponin, senyawa alami yang memiliki sifat busa dan detergen.

Selain itu masih ada Senyawa Fenolik, yakni senyawa kimia yang mengandung gugus fenol dalam strukturnya, gugus fenol sendiri merupakan : gugus fungsional yang terdiri dari cincin benzena yang terikat dengan gugus hidroksil, dan gugus hidroksil merujuk pada gabungan atom oksigen dan atom hidrogen. 

Resep Kreasi Bunga Wijaya Kusuma 

Kreativitas seni kuliner dan mengolah pangan merupakan daya upaya untuk menghadirkan cita rasa baru agar tidak membosankan, bunga wijaya kusuma sendiri telah banyak dikreasikan dari mulai minuman, serbuk pengobatan seperti puyer, bahkan ditumis sebagai fungsi pengganti lauk untuk melengkapi nasi hangat atau jenis karbohidrat lainnya. 

Beberapa resep dari bunga wijaya kusuma yang umum dicoba adalah teh bunga wijaya kusuma dengan cara : 

Petik bunga wijaya kusuma, bilas sekilas dan tiriskan kemudian jemur atau menggunakan oven dengan suhu sedang 40-50 derajat celcius, jika bunga sudah mengering. Sediakan air panas mendidih dalam panci atau wadah kemudian masukkan bunga yang sudah dioven sampai terendam dan terjadi peleburan warna dari bunga tersebut, saring bunganya dan air teh bunga wijaya kusuma sudah bisa dinikmati. Bisa ditambahkan dengan gula kundur, gula pasir atau tanpa madu sebagai pemanis jika diperlukan. 

Resep Tumis Bunga Wiku kreasi Youtuber Nurhid bisa disimak pada video berikut (sumber video : Youtube : Nurhid Official) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun