Sedangkan, rasa manis akan menambah senyuman karena ketika menelannya ada sebuah penerimaan, rasa gurih akan membuat terhenti sejenak karena responnya beragam ada yang ketagihan ada yang merasakan rasa baru.
Dan, rasa "starchy"(dibacanya : sta'ci) yang dapat diartikan sebagai rasa pati akan diterima seperti rasa manis, karena memang rasa pati ini mengandung jenis gula sederhana dalam karbohidrat.Â
Rasa Pati (Starchy)Â
Pada tahun 1955 telah terpublikasi penelitian tentang bagaimana metabolisme karbohidrat dalam tubuh itu digambarkan, sederhananya :Â
Metabolisme karbohidrat adalah proses kimia yang berlangsung dalam tubuh makhluk hidup untuk mengolah karbohidrat, baik itu reaksi pemecahan (katabolisme) maupun reaksi pembentukan (anabolisme).Â
Hasil akhir dari metabolisme karbohidrat adalah senyawa-senyawa gula dalam bentuk : fruktosa, glukosa, monosakarida, dan manosa.Â
Senyawa-senyawa ini kemudian akan diabsorsi (diserap) melalui dinding usus yang akhirnya terbawa oleh hati dengan bantuan aliran darah.Â
Metabolisme sendiri menurut kbbi adalah pertukaran zat pada organisme yang meliputi proses fisika dan kimia.Â
Rasa pati atau "starchy" secara sederhana terpengaruh oleh:Â
1. Asupan energi makanan terutama sumber karbohidrat.
2. Proses penyerapan karbohidrat dari metabolisme karbohidrat.
3. Penyimpanan karbohidrat dalam tubuh yang menimbulkan rasa kenyang setelah menikmati sumber karbohidrat.
4. Efek dari kelebihan karbohidrat makanan,umumnya dioksidasi daripada disimpan.Â
Rasa pati ini tidak akan bisa dirasakan oleh kelompok individu yang rawan pangan, karena kepekaan indera perasanya tidak terbiasa menikmati sumber karbohidrat dan hanya ada rasa lapar yang sering dialami sehingga mulutnya saja sudah merasakan rasa asam.
Namun, lain cerita jika orang-orang yang kelaparan diberikan haknya menikmati rasa begitu nikmatnya rasa "starchy" atau rasa pati yang bersumber dari karbohidrat dengan fungsi mengenyangkan dan memberikan energi agar bisa beraktifitas pada kehidupannya. Â