Mohon tunggu...
Repa Kustipia
Repa Kustipia Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Gastronomist (Gastronome)

Membahas Gastronomi di @gastrotourism_academy Berhenti Menjadi Ahli Gizi (Nutritionist Registered) di tahun 2021. Bertransformasi Menjadi Antropolog Pangan dan Mengisi Materi Antropologi Pangan di Youtube : Center for Study Indonesian Food Anthropology Selengkapnya kunjungi tautan : https://linktr.ee/repakustipia

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Penanganan Sampah Rumah Tangga ala TPST Bantar Gebang: Pisahkan 5 Jenis Sampah dari Rumah

11 Januari 2023   11:58 Diperbarui: 13 Januari 2023   02:30 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kertas koran, Buku bekas, dan Kardus

3. Sampah Aneka Plastik 

Banyak dan seringnya plastik yang digunakan dengan berbahan plastik sudah menyumbang sampah plastik pada gunungan sampah di pembuangan akhir, mengapa plastik sulit terurai ketika menjadi sampah? karena rantai karbonnya yang panjang, sehingga sulit diurai oleh mikroorganisme (sumber : dietkantongplastik.info). 

Organisasi Human Initiative mencatat 10-20 tahun plastik bisa terurai jika menjadi sampah. Maka dari itu jika plastik dibiarkan terbuang begitu saja dan mencemari lingkungan perlu waktu yang lama, kecuali terbakar. Namun, siapa yang akan peduli pada pembakaran sampah plastik dengan jumlah yang banyak? kendalanya banyak sampah plastik basah, terutama kemasan plastik makanan dan minuman yang terbuang dan masih berisi. Itu menambah sampah basah pula. 

Kantong kresek, Plastik lunak dan keras, Plastik bening dan Kemasan bening

4. Sampah Botol dan Gelas Plastik termasuk Galon

Hal ini juga lebih sulit terurai daripada plastik, maka dengan daur ulang yang dikreasikan akan sangat membantu menguranginya, namun kendalanya adalah dari sampah rumah tangga sampah botol, gelas plastik dan galon sering tidak dipilah dan bercampur dengan sampah residu, kertas, dan sampah kaleng, mulai sekarang silakan pisahkan jenis sampah ini agar memudahkan petugas kebersihan dan jika sampai tempat pembuangan akhir mudah dipilahnya. 

5. Sampah Kaleng dan Beling

Ketika menyimak keterangan dari Pihak TPST Bantar Gebang, Sebisa mungkin sampah kaleng dan beling (mohon isi kaleng tersebut sudah dibuang agar tidak menjadi sampah basah sarangnya bakteri) biasa ditemukan pada : 

Kaleng seng, Kaleng Minuman, dan Botol Kaca

Itulah beberapa jenis sampah yang perlu dibantu dari rumah dan dari konsumen yang menikmati berbagai konsumsi dari para produsen, tidak ada yang salah dalam hal ini, karena sudah darurat penanganan sampah ini, yang paling mudah dan mungkin dilakukan adalah: Pilah segera dan sempatkan waktu untuk melakukannya secara konsisten, karena ketika setiap rumah menyumbangkan 1-10 plastik sebesar 10kg sampah per hari, yang ada nanti jadi pegunungan sampah yang akan meledak juga karena berbagai sampah residu menumpuk disana tanpa pemilahan sebagai penanganan dasar dan penentu distribusi sampah sampai akhir. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun