Lihat disini (sumber : Youtube Mixologist)
Minuman ini dirancang dengan mempertimbangkan kesenangan, terbuat dari :Â 35 ml Lyre's Amaretti, 10 ml sirup ceri, 20ml Jus Cranberry, 25 ml jus lemon, Soda krim ditaburi hiasan di atas dengan potongan lemon melingkar.Â
Bagaimana jika orang kampung ingin menjadi Mixologist ? Tentu saja bisa dan potensial dengan kearifan lokalnya, mensubstitusi alkohol dengan bahan pengganti seperti rempah-rempah.Â
Mari melihat mixologi dengan kearifan lokal sederhana, dari cerita susu jahe merah agar tidak masuk angin, seorang mixologist pasti punya kreatifitas bagaimana menghadirkan minuman jahe ada suara nyes-nyesnya dan menyengarkan, maka eksperimen dimulai, misal ada jahe soda, biar namanya terlihat keren tinggal dirubah menggunakan bahasa inggris atau nama-nama yang mewakili minumannya, misalnya karena jahenya dari Banyuwangi, bisa disebut Banyuwangi Ginger Soda Matur Nuwun. Kan itu hanya memainkan idiom saja. Karena begitulah kreativitas dalam memuaskan pelanggan dan memberikan pengalaman baru dan unik.Â
Bisa dilihat di Youtube sudah banyak Mixologist Otodidak, namun kekurangannya di Indonesia ini apresiasi di bidang seni kuliner ini jarang ditemukan dan jarang ditemui oleh publik, bisa jadi ide bisnis anak muda nih, mulai bercerita tentang bahan-bahannya, asal muasal resep, dicampur dengan cerita budaya sambil meracik sajian minuman. Itulah pengalaman menikmati cita rasa yang berbudaya dari minuman yang akan disajikan.Â
Contoh resep inovasi bisa dilihat disini, sumber : youtube GastrogamiÂ
Sebagai catatan, jika konsumen dan mayoritas beragama muslim tentunya tidak mengandung alkohol dan tidak menambahkan fermentasi berlebihan agar tidak memabukkan, sehingga citra minuman campuran ini bisa dinikmati semua kalangan tanpa pantangan. Termasuk dinikmati oleh anak-anak.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H