Kesemek: Buah Genit yang Mulai Menghilang, Namun Tenar di Jepang

Buah Kesemek (Diospyros) atau sering disebut persimmon hampir sulit ditemukan jika bukan bulan tertentu pada musim panennya, namun ketika mengikuti masa musimnya kesemek yaitu di bulan april sampai juni, buah kesemek nyaris tidak ada. 

Hanya penjual tertentu saja yang menjual buah kesemek jika di pasar lokal, hal ini karena penjual buah kesemek memiliki pohon kesemek di belakang atau depan rumahnya. Sehingga bisa dijual ke pembeli, jikalau ada yang berminat menikmati kesemek. 

Mengapa disebut buah genit ? 

Ini amat sangat nostalgia bagi generasi tahun 70, 80, 90-an. Karena masa-masa sekolah di jenjang baru seperti lulusan SD lanjut ke SMP, SMP ke SMA, bahkan dari SMA menjadi Mahasiswa Baru, jika orientasinya masa kini hanya seminar, masa orientasi generasi tahun 70,80,90-an adalah generasi memutar otak agar selalu kreatif dan menebak secara jitu persyaratan yang diberikan. Seperti ini contohnya yang dilontarkan dalam sebuah kuis untuk dibawa hari selanjutnya : 

Bawalah buah yang genit jika sudah matang, bertaburan bedak yang membalut badannya. Sehingga tampilannya akan menor dengan bedak. Buah ini manis jika sudah matang. Ya, buah apa ? 

Sontak anak-anak generasi tahun 70,80,90-an mudah menebaknya yaitu"Kesemek"

Alasan mudah menebak, karena keberadaan kesemek memang banyak, bahkan nyaris menjadi buah yang keberadaanya sama seperti pisang yang selalu ada setiap hari karena mudah didapatkan. Namun, tahun 2022 ini jika ingin mencari buah kesemek kalau belum ngubek-ngubek beberapa pasar, mencari di toko online, atau bertanya pada beberapa penjual untuk keperluan kesehatan, tentu sulit bahkan harus pesan. Sampai terlupakan kesemek ini, karena tampilan ketika matang memang tidak terlalu menarik. Namun, buah ini buah eksotik yang tumbuh subur di Indonesia, walaupun aslinya buah ini berasal dari Tiongkok. 

Silakan lihat tampilan buah kesemek (Diospyros) ini : 

Kesemek, Di Negara Jepang 

Kesemek atau persimmon ini memiliki kekuatan tradisi terkait keberuntungan di Jepang. Kesemek dipercaya sebagai buah keberuntungan dan umur panjang yang selalu dihidangkan dalam perayaan dan dekorasi tradisional tahun baru. Seperti orang Hawaii Jepang, akan menyajikan buah kesemek ini sebagai simbol : transformasi hidup, menandakan kesehatan dan kesuksesan di tahun baru. 

Kesemek Kering (Hoshigaki) 

Hoshigaki atau (Japanese Dried Persimmon) dibuat dengan merangkai kesemek dan menggantungnya hingga kering di bawah sinar matahari. Ini adalah metode pengawetan lama yang dikembangkan untuk menjaga buah jeruk manis sepanjang musim dingin. Hoshigaki juga digunakan sebagai ornamen dalam dekorasi tradisional Tahun Baru dan dianggap sebagai tanda keberuntungan dan umur panjang.

Sumber gambar: The Epoch Times/hoshigaki