Konsumsi mie instan itu di daerah pedesaan terpusat lokasinya seperti: di warkop, di kedai, di cafe,di kantin sekolah, di mal, di tempat wisata, di coffee shop/kedai kopi.Â
Respon konsumen ketika menikmati mie instan di kedai-kedai yang toppingnya sudah tidak menggairahkan selera karena inovasi resep yang maksa kekinian menjadi tidak diminati konsumen. Cita rasa pedesaan di wilayah pedesaan dari berbagai usia pada mie instan:
- Mie instan kalau jenis rebus/ada kuah itu hanya enak dikasih topping telur ceplok air.
- Mie instan kalau goreng/non-kuah, itu hanya enak ditambahin pokcoy/saosin diatasnya pake telor ceplok air ditaburi irisan cabai/cengek, kalau nambah kesegaran cukup menggunakan acar mentimun.
Ketenaran mie instan itu kalah dengan mie telor dan mie glosor/golosor kalau di tempat pedesaan, mengapa hal ini terjadi? Karena banyak kompetitornya kalau mie, lihat aja peredaran olahan mie di pedesaan:Â
- Pecel mie siram mbok-mbok itu pake mie kuning kaya kerupuk.
- Soteng/Bakso Bonteng, itu pake mie kuning curah buat bakso keliling yang disajikan dengan bakso urat sapi daging sapinya ga dipilah jadi mau ada urat, mau ada tulang, satuin wae toh baksonya bukan bakso toko.
- Pecel kangkung itu ada mienya digado sama sambal kacang.
- Mie bakso jelas itu mienya kalau produksi orang tionghoa/peranakan chinese-sunda udah no debat enaknya nampol, dan mie instan itu cuma pelipur lara aja.
- Mie-tek-tek keliling, ini peminatnya kalau malem bisa sekomplek, udah kaya atraksi masak, jadi mie instan itu ya keberadaannya ga terlalu tenar, di warung/mini market juga numpuk.
- Lo Mie yamin/kuah, ini masakan peranakan jadul kalau di tempat saya, penikmat mie pasti pesen ini karena bumbunya enak dan dimasak di tungku tradisional dengan arang.Â
- Ya mending Lo mie daripada mie instan. Enaknya jelas, harganya pas. Apalagi kalau pangsitnya ada rasa gurih. Udah itu kombinasi yang cocok disantap anget-anget.
- Mie ayam gerobakan ini dipenjuru tempat publik mie ayam gerobakan itu selalu ada, ibarat kalau di tempat saya kalau ada tukang es jeruk di sampingnya ada mie ayam gerobakan.Â
- Apalagi di sekolahan/kampus, itu mie ayam bisa lebih banyak, apalagi di lingkungan perkantoran. Biasanya gengnya: Mie ayam, tukang es jeruk, tukang pop ice segala era, pedagang gorengan, gado-gado/ketoprak. Itu seperti kantin berjalan.
- Mie kremes ini jajanan gitu yang pake rasa-rasa bumbu bubuk, dibuat dari mie telor yang digoreng kering.