Bagaimana dengan perkembangan psikologisnya? Hal ini bisa dijelaskan dengan perkembangan masa remaja pubertas yang sedang mencari identitas atau jati diri dan komunitas remaja pubertas sedang mencoba melihat dirinya sebagai individu yang lain. Hal ini akan mempengaruhi mood  serta mengekspresikan perilaku baik yang menyimpang atau perilaku yang terpuji. Disarankan pada kondisi seperti ini para remaja puber dibantu dengan refleksi yang memanfaatkan bahan makanan untuk membuat bad mood menjadi good mood.Â
Cobalah mengonsumsi makan-makanan bergizi ini selama kondisi bad mood seperti yang dianjurkan para ahli kesehatan. Dimulai dari mengonsumsi: susu, cokelat panas, sajian salad, dan  mixed menu. Untuk mixed menu, kalian bisa mencoba dengan sajian one dish meal yang artinya makanan yang dicampur campur dengan komposisi yang kalian sukai, misalnya nasi goreng ceria yang berbahan dasar nasi, telur, suwiran daging ayam, rebusan wortel dan caisin, seledri dan tomat.Â
Hal ini akan membantu mengubah mood karena manfaat zat gizi yang terkandung dalam bahan makanan seperti likopen, antioksidan, protein, karbohidrat, dan vitamin akan membantu merubah suasana hati dan membangkitkan selera makan serta menambah energi yang diproses di dalam tubuh sehingga membantu pemulihan kadar emosi. Siap menjadi remaja pubertas ceria, kreatif dan cerdas? Konsumsilah Gizi Seimbang dari sekarang. Tunggu apa lagi ? Let’s cook and prepare. What is your food today?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H