Mohon tunggu...
Reo Panggi
Reo Panggi Mohon Tunggu... -

Berdiri, meski terkadang terjatuh,,tetap terus berusaha.\r\n\r\nterlahir dari keluarga kecil bukan berarti tetap menjadi kecil,\r\n

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Krenyes..krenyes, Penyakitnya Pun Mak Nyes

3 Juli 2011   13:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:58 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://www.shape-indonesia.com/UserFiles/Image/Gorengan.jpg

Saat ini kebanyakan orang sangat gemar mengkonsumsi Gorengan,Di samping harganya yang cukup murah,, kemudian selain itu mudah kita jumpai penjual2 Gorengan yang banyak mengkal di pinggiran jalan,” ( tidak memikirkan kebersihan, seperti debu jalanan yangbanyak berterbangan )”, saya akui,, memang nikmat menyantap gorengan selagi hangat, termasuk saya sendiri adalah salah satu penggemar gorengan,

Namun sadarkah kita akan bahaya yang terkandung di dalam gorengan,, apa lagi jika kita tidak menghiraukan kebersihannya,,,, penasaran tentunya,, di sini saya akan sedikit berbagi dari pengalaman saya mengenai gorengan yagn sering kita konsumsi.

Trans FAT

"Trans fat adalah bentuk lemak yang paling jahat. Pemasukan trans fat -dari gorengan- akan memengaruhi kadar kolesterol menjadi lebih jahat. Kolesterol ada yang jahat dan baik. Apa yang kita makan dari fatty acid (bagian dari lemak) seolah-olah akan memengaruhi kolesterol jahat yang ada di tubuh kita. Semakin banyak kadar trans fat, komposisi kolesterol jahat makin berbahaya," kata Dr Antono Sutandar SpJP FACC FSCAI FAMS FIHA dalam acara forum media yang diadakan Siloam Hospitals di Le Seminyak, Pacific Place, Jakarta, Kamis (24/6/2010). Beliau mengungkapkan, bahwa lemak dibagi menjadi dua bagian, yaitu kolesterol dan fatty acid. Fatty acid sendiri ada beberapa kategori. Ada yang disebut trans fat, saturated fat, dan unsaturated fat.

"Trans fat dapat dikenali dengan nama hydrogenated vegetable oil. Bila nama ini ada dalam daftar kemasan, maka bahan-bahan makanan tersebut mengandung lemak trans," papar Dr Antono. Bahaya minyak jelantah

Di dalamnya terkandung zat radikal bebas, seperti peroksida dan epioksida yang bersifat mutagen dan karsinogen sehingga berisiko terhadap kesehatan manusia. Lemak trans fat terdapat pada minyak goreng yang dihidrogenasi dan makanan yang digoreng oleh minyak yang sudah dipakai berulang. Minyak sehat ataupun jenis minyak goreng yang dipakai berulang bisa membuat pembuluh darah dan jantung kurang sehat. Risiko terjangkit penyakit jantung koroner pun meningkat pesat.

Dr Antono juga mengungkapkan, bahwa penyakit jantung koroner telah menjadi penyebab nomor 1 kematian di Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah, gemar menyantap makan goreng-gorengan, dan fastfood. Apa pasal?

Bahaya kertas bekas pembungkus pangan

Ternyata tidak hanya dari gorengannya dari bungkusnya juga berbahaya , seperti koran, majalah, atau kertas yang sudah tercampur tinta sangat berbahaya bagi tubuh manusia karena di dalam tinta terdapat timbal yang bersifat racun. “Bila terkena panas atau minyak dari gorengan, tinta dapat larut dalam makanan,” ungkap Kepala BPOM Palembang M Ali Bata Harahap. Bahaya akut jangka pendek Tahukah anda Gorengan yang telah terpapar timbal bisa dimakan menyebabkan rasa terbakar pada mulut dan kerongkongan, pengeluaran air liur berlebihan, sakit perut disertai rasa mulas yang hebat, muntah, diare dengan tinja berwarna hitam, berdarah, susah buang air besar, merasa kelelahan, gangguan tidur, gelisah, lekas marah, gangguan ginjal, gangguan otak dengan penglihatan, kesemutan, kejang hingga kelumpuhan. “Kematian dapat terjadi akibat kegagalan jantung,” katanya. Bahaya kronis jangka panjang Nah berikut bahaya yang dapat kita nikmati dari bungkus gorengan tadi, tinta yang mengandung paparan timbal yang dikonsumsi berulang dalam jangka lama meski dalam jumlah sedikit, menyebabkan akumulasi dalam jaringan tubuh, yaitu pada tulang, gigi, hingga otak dan dapat menimbulkan efek pada ginjal, hati, darah, saraf, alat reproduksi, dan endokrin dari sistem kekebalan. “Tahap awal dari keracuanan timbal ditunjukkan dengan kehilangan nafsu makan dan kehilangan berat badan,” tuturnya.

Terus,, ada lagi yang lebih hebatnya ada pedagang yang rela mengorbankan kesehatan demi keuntungan,,terkadang kita dapat memakan gorengan yang renyah dan gurih,, ternyata beberapa pedagang menggunakan plastic sebagai campuran minyak goring nya,, luar biasa,, ternyata tidak hanya lemak serta lemak trans fat yang di masukkan ke dalam tubuh kita, plastic juga bias masuk ke tubuh kita,, bayangkan saja plastic adalah salah satu limbah yang sulit untuk di musnahkan, tapi mengapa kita mengonsumsinya,,cirinya jika gorengan yang sudah layu di tukang gorengan terdapat putih-putihnya di sela-sela gorengan, (warna putihnya kayak putih gula tepung yang sudah lengket pada kue donat) dan untuk gorengan yang masih panas, kalau gorengan itu dipatah jadi 2 dan gak bnyk remah-remah tepung goreng yang jatuh berhamburan, berarti gorengan tersebut TELAH DIGORENG DALAM MINYAK GORENG YANG DICAMPUR PLASTIK.

Plastik untuk membungkus makanan yang masih panas saja berpotensi menimbulkan kematian jaringan dan kanker pada manusia (karsinogenik). Akan tetapi yang lebih berbahaya adalah memanaskan plastik dalam suhu tinggi. Membakar bahan yang terbuat dari plastik dapat mendatangkan masalah tersendiri bagi manusia. Plastik yang dibakar akan mengeluarkan asap toksik yang apabila dihirup dapat menyebabkan sperma menjadi tidak subur dan terjadi gangguan kesuburan. Pembakaran PVC akan mengeluarkan DEHA (bahan pelembut plastik) yang dapat mengganggu keseimbangan hormon estrogen manusia. Selain itu juga dapat mengakibatkan kerusakan kromosom dan menyebabkan bayi-bayi lahir dalam kondisi cacat.

Nah, jika tak ingin tubuh Anda dipenuhi lemak tak jenuh, sebaiknya segera menghindari goreng-gorengan.

"Hindari goreng-gorengan, apalagi pakai vegetable oil. Dan yang harus dihindari fast food. Karena temperatur tinggi -saat memasak- membuat presentase trans fat dalam minyak itu naik”.

Sumber

http://lifestyle.okezone.com/read/2010/02/08/27/301480/waspada-bahaya-gorengan-dan-kertas-pembungkusnya

http://lifestyle.okezone.com/read/2010/06/24/27/346300/27/konsumsi-gorengan-awas-bahaya-lemak-trans

http://alaydoank.wordpress.com/2008/05/23/buat-yang-suka-gorenganbahaya/

http://i-comers.com/showthread.php?t=49146

http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?ID=7708

http://www.mercubuana.ac.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun