Tidak ketinggalan adalah menteri keuangan yang saya banggakan. Agus Martowardojo. Menkeu malah lebih terang terangan mendukung Jokowi. Pada tanggal pencoblosan putaran pertama, Agus Marto rela menuju alamat yang lama karena belum mengurus pindah alamat. Dan jaraknya jauh.
Tidak itu saja, Agus Marto juga memberi petunjuk tentang gubernur yang dia pilih. Ini adalah cuplikannya. http://pilkada.tempo.co/konten-berita/pilkada_dki/2012/07/11/416315/Menteri-Agus-Coblos-Calon-Gubernur-yang-Bawa-Perubahan
“Kita mau pilih calon yang jujur, punya integritas dan bisa melakukan perubahan, disertai dengan rekam jejak yang baik”.
"Dalam 5 sampai 10 tahun terakhir, kota-kota di luar Jakarta tumbuh dengan sangat mengesankan, biarpun kota Jakarta tumbuh tetapi pertumbuhan di kota-kota diluar Jakarta tumbuhya lebih baik,"
"Kemudian tata ruang Jakarta juga, sehingga masyarakat merasa betul-betul nyaman untuk hidup baik dalam kemudahan, keamanan maupun kesehatan."
Sudah sangat gamblang ini mengarah ke Jokowi. Kenapa? Karena pak Agus menginginkan perubahan. Bukan kelanjutan. Juga mengatakan 5-10 tahun jakarta kalah dengan daerah sekitar. Tidak mungkin kan memilih yang sudah jelas mengakibatkan dalam 5-10 tahun ini jakarta tertinggal?.
Ingat, Foke 5 tahun jadi wagub dan 5 tahun kemudian jadi gubernur. Jadi klop pak Agus bilang 5-10 tahun Jakarta ketinggalan. Sudah jelas ini merujuk ke Foke.
Masih kurang? Ini adalah baju yang dikenakan pak Agus di hari pencoblosan. KOTAK KOTAK! Apapun warnanya, Kotak kotak bajunya.
[caption id="attachment_213043" align="aligncenter" width="320" caption="Agus Marto berbaju kotak kotak saat pencoblosan putaran 1. Sumber etradingnews"]
Dua orang hebat yang berintegritas tinggi sudah memilih. Belum dari tokoh seperti Jusuf Kalla. Ditambah penggiat anti korupsi Teten Masduki. Apalagi keraguan kita? TIDAK ADA!
Jokowi Basuki adalah pilihan yang terbaik!
