Jenis kereta yang akan ditumpangi tergantung kondisi keuangan saat itu, pokoknya dilalui dnegan sabar dan lapang dada, in syaa alloh, pertolongan NYA akan selalu ada bagi hambanya yang ikhlas. Begitupun saat pulang dari Jakarta ke Bogor, ketika kondisi keuangan aman dan stabil meneympatkan diri naik bus langsung menuju Bogor, dan menyaksikan pengamen menyanyikan lirik lagu ini....
Mencari Rezeki....
Mencari Ilmu.....
Mengukur Jalanan Seharian.....
Begitu terdengar suara adzan....
..... Terrsungkur hamba.....
Belum sampai di kosan Bogor, waktu berbukapun tiba, seringnya berbuka saat itu dengan gorengan tempe, tahu dan bala-bala, ditambah segelas air minum bersedotan. Alhamdulillah, memori lebih dari satu dekade dilalui dengan syukur dan kelapangan hati.
Semoga pengorbanan yang telah dilalui membuahkan hasil yang baik, dan hanya Alloh lah tempat berserah diri...
Ramadhan, semoga kemuliaanmu dapat kami raih bersama dengan selalu bermohon di sajadah panjangMU
 untuk menggapai ridhoNYA, Aamiin.