Pandemi covid-19 merupakan sebuah bencana nasional yang menyerang Indonesia sejak awal 2020 lalu. Adanya wabah virus yang mematikan ini membawa dampak yang berat terhadap berbagai bidang seperti halnya pendidikan. Dalam keadaan pandemi mengharuskan semua aktivitas masayarakat dibatasi.
Salah satunya adalah kegiatan belajar mengajar di sekolah yang mengharuskan semua siswa untuk belajar dari rumah. Hal ini tentu saja membuat para orang tua kebingungan ditambah lagi orang yang awam dengan teknologi membuat mereka kesulitan dalam kondisi pandemic ini. Berbagai kota di Indonesia merasakan dampaknya terutama di desa.Â
Salah satu desa yang juga merasakan dampak pandemi ini adalah Desa Kedaleman Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi. Desa Kedaleman merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi.Â
Luas wilayah Kedaleman 682.257 ha. Desa ini merupakan desa yang cukup luas dari desa yang berada di wilayah Kabupaten Banyuwangi. Luas wilayah tersebut terbagi menjadi beberapa bagian yaitu: jalan, permukiman penduduk, area persawahan, area lahan, tempat rekreasi dan tempat olahraga.
Rumah baca kedaleman  adalah salah satu wadah untuk menumbuhkan budaya literasi. Lokasi rumah baca berada di Desa Kedaleman  Kecamatan Rogojampi. Rumah baca dibangun pada 2019 namun saat pandemi mulai masuk ke Indonesia beberapa kegiatan di rumah baca terhenti. Saat kondisi pandemi seperti ini tentu saja beberapa sektor merasakan dampaknya begitu juga degan rumah baca.Â
Kegiatan belajar di rumah baca dan juga para relawan terhambat selama pandemi dan lama kelamaan menjadi non-aktif. Tidak hanya itu, beberapa para orang tua dari anak-anak juga kebingungan mencari tempat belajar yang dapat membantu anak mereka menyelesaikan tugas sekolah.Â
Permasalahan yang dihadapi oleh rumah baca selama pandemi yaitu, rumah baca menjadi tidak aktif. Rumah baca yang baru buka beberapa bulan sebelum pandemi ini hanya memiliki sedikit anggota tetap dan tidak memiliki jadwal kegiatan. Melihat berbagai kendala di atas sangat relevan dengan program kkn yang akan dijalankan, yang bertema Program KKN Literasi Desa Pada Masa Pandemi Covid-19 bertujuan untuk mengaktifkan kembali rumah baca dengan mengadakan berbagai kegiatan serta mengajak relawan maupun pemuda desa yang mau dan bersedia untuk bergabung di rumah baca.Â
Program kegiatan yang dirancang bersama dengan bantuan anggota rumah baca dengan mengadakan pelatihan dan kegiatan seperti mengadakan pelatihan Ecoprint, membuat jadwal belajar, kegiatan kreatif serta bermain bersama anak-anak. Pelatihan ecoprint adalah salah satu tehnik mencetak diatas kain menggunakan daun-daunan sehingga lebih ramah lingkungan.Â
Membuat jadwal kegiatan untuk rumah baca seperti kegiatan belajar atau membaca bersama dengan melibatkan anggota relawan dan anak-anak sekitar rumah baca. Selain itu kegiatan bermain seperti melatih kekompakan dan melestarikan permainan tradisional. Kegiatan bermain disini tidak hanya sekedar bermain tetapi juga belajar.Â
Kegiatan belajar dan juga bermain tidak hanya pada buku saja tetapi juga memanfaatkan lingkungan sekitar agar saat proses belajar anak-anak tidak merasa bosan. Selain itu kegiatan kreatif yang dirancang dalam program kerja ini yaitu membuat kerajinan dari beberapa barang bekas seperti botol bekas yang bertujuan untuk mengasah skill kreatifitas dalam belajar.Â
Dengan adanya beberapa kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu rumah baca untuk menumbuhkan budaya literasi tidak hanya pada anak-anak tetapi juga anggota dan warga sekitar. Selain itu, harapan dengan aktifnya rumah baca yaitu dapat dikenal tidak hanya di sekitar rumah baca saja tetapi juga seluruh warga Kedaleman. Beberapa program yang dilakukan selama kkn tersebut diharapkan dapat mengembangkan rumah baca dengan ide-ide kreatif dan edukatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H