Mohon tunggu...
Reno Riando
Reno Riando Mohon Tunggu... -

Saya tidak mengingat hari, Tapi saya mengingat kenangan. Mari Berbagi kisah lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kerja Sama dalam Mengontrol Miras

3 Januari 2019   15:19 Diperbarui: 3 Januari 2019   15:35 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
wartakota.tribunnews.com


Aturan yang ada tentang peredaran miras sudah lama dibahas untuk memperketat penjualannya, namun masih saja ada yang lolos terlebih miras oplos yang sudah banyak memakan korban akibat diperjual belikan seakan tanpa batas.

Pemerintah sudah melakukan regulasi tentang penjualan yang tidak diperbolehkan dijual di mini market serta yang ingin membeli harus berusia 21 tahun keatas. Razia yang dilakukan pada hari selasa malam diawal tahun baru 2019 ini dilakukan di kawasan karawaci ini menyita perhatian karena penjual yang berkedok dengan alasan jika ia tidak berjualan miras maka anaknya akan makan apa? Sampai ia berkata kepada aparat satpol PP yang melakukan razia ini silahkan bawa anaknya ketimbang anaknya tidak bisa makan jika usaha dia disita.

Menurut saya pribadi orang awam mungkin menjual miras terkesan ya harus diatur dengan ketat karena efeknya juga yang bisa memabukan jika mengandung alkohol yang tinggi karena itu mungkin pemerintah sudah mengaturnya? Namun jika ada yang masih menjual apakah mereka salah? Ya memang salah, tapi pembeli pun harus tau efeknya dan penjual pun harus paham dengan aturan yang ada bahwa yang boleh membeli hanya yang usianya sudah 21 tahun keatas, jika dibawah itu tidak boleh.

Lagi pula dinegara lain pun sudah diatur dengan hal yang sama hanya saja masyarakatnya pun seakan paham tentang hal itu, dengan regulasi seperti itu saya rasa akan lebih dapat mengotro. Yang terpenting pemerintah, penjual dan pembeli harus saling bekerja sama untuk mengontrol pereradannya. Pemerintah membuat aturan dan sekaligus menjalankan pengawasan dengan batuan aparatur yang berwenang, penjual dengan cara mem filter siapa yang layak membeli berdasarkan aturan yang jelas, serta pembeli juga bisa paham untuk mengkonsumsi yang sesuai umur mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun