Malang, 27 Januari 2025 – Kelompok 2 KKM Mandiri Integrasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang menjalankan misi penting dalam program baru yang dirancang untuk membantu calon jamaah haji (CJH) mencapai istitoah. Kolaborasi antara Program Studi Sarjana Farmasi (PSSF) dan Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) ini berlangsung selama satu bulan dengan fokus pada edukasi dan monitoring kesehatan CJH di wilayah kerja Puskesmas Junrejo, Kota Batu.
Kelompok 2 terdiri dari empat mahasiswa, yaitu Syaroifu Faizah Miftahul Janah (PSPD), Siti Zahrotul Khoiroh (PSSF), Aringga Fadhli Ramadhana (PSSF), dan Renoven Pratama Putra (PSSF). Dalam pelaksanaan program ini, mereka didampingi oleh dosen pembimbing lapangan, dr. Alvi Milliana, M. Biomed, yang memberikan arahan untuk memastikan keberhasilan program.
Untuk mendukung tercapainya istitoah bagi calon jamaah haji, Kelompok 2 merancang dan melaksanakan sejumlah program yang terintegrasi. Program-program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kesehatan fisik, tetapi juga mencakup edukasi dan monitoring yang berkelanjutan. Berikut adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan selama masa pendampingan:
1. Program Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension)
Kelompok 2 KKM Mandiri Integrasi FKIK UIN Malang, memberikan edukasi mengenai pola makan yang bertujuan mengontrol tekanan darah dan mencegah penyakit kardiovaskular. CJH diajarkan untuk memilih makanan sehat, seperti buah, sayur, protein rendah lemak, dan mengurangi konsumsi garam.
2. Pemantauan Penggunaan Obat
Sebagai bagian penting dari program, mahasiswa melakukan evaluasi terhadap kepatuhan CJH dalam mengonsumsi obat sesuai resep dokter. Mereka juga memberikan penjelasan mengenai fungsi obat dan risiko interaksi obat yang mungkin terjadi. Hal ini memastikan kondisi kesehatan CJH tetap terkontrol selama masa tunggu.
3. Tes kesehatan Rutin
Setiap pertemuan, Kelompok 2 melakukan pemeriksaan kesehatan meliputi tekanan darah, kadar gula darah, berat badan, dan indeks massa tubuh (IMT). Data ini digunakan untuk memantau perkembangan kesehatan CJH, sekaligus sebagai dasar dalam memberikan saran perbaikan pola hidup.
4. Olahraga Bersama
Untuk meningkatkan kebugaran, mahasiswa mendampingi CJH dalam sesi olahraga ringan seperti jalan santai, senam, dan peregangan. Kegiatan ini dilakukan di lingkungan yang nyaman dengan suasana menyenangkan, sehingga CJH merasa termotivasi untuk aktif berolahraga secara rutin.
Pelaksanaan program ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi CJH, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa. “Melalui program ini, kami belajar bagaimana mengaplikasikan ilmu yang dipelajari di kelas secara langsung kepada masyarakat. Rasanya sangat membahagiakan bisa membantu calon jamaah haji mempersiapkan diri secara fisik dan mental,” ujar Aringga, salah satu anggota kelompok.
Kelompok 2 KKM Mandiri Integrasi berharap program yang mereka jalankan mampu memberikan manfaat nyata bagi CJH, terutama dalam meningkatkan kesehatan dan kebugaran untuk menunjang kelancaran ibadah haji. Selain itu, mereka berharap program ini dapat menjadi model pengabdian masyarakat yang mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu.
Program KKM Mandiri Integrasi ini merupakan langkah konkret FKIK UIN Malang dalam mendukung kesehatan masyarakat melalui pendekatan interdisipliner. Dengan adanya program ini, diharapkan CJH tidak hanya siap secara spiritual, tetapi juga dalam kondisi fisik yang prima saat menunaikan ibadah di Tanah Suci.
Kontributor: Renoven Pratama Putra
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI