2. Pengamatan Simbol: Mencatat simbol-simbol yang ditemukan di atlas beserta maknanya.
3. Pengelompokan Simbol: Mengelompokkan simbol berdasarkan fungsi, sifat, bentuk, dan warna.
4. Dokumentasi Identifikasi: Membuat catatan identifikasi untuk setiap kelompok simbol.
Hasil dan Pembahasan
Dalam praktik identifikasi simbol, ditemukan berbagai jenis simbol yang digunakan untuk menggambarkan berbagai objek geografis. Misalnya:
- Simbol Titik: Mewakili lokasi penting seperti kota atau bandara.
- Simbol Garis: Menggambarkan jaringan transportasi atau batas wilayah.
- Simbol Area: Menandai zona seperti hutan atau danau.
Kesulitan dalam mengidentifikasi simbol dapat muncul dari kepadatan simbol pada peta atau kesamaan visual antara simbol yang berbeda. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang desain simbol sangat penting untuk menghindari kesalahan interpretasi.
Kesimpulan
Identifikasi simbol dalam atlas adalah keterampilan krusial dalam kartografi. Dengan memahami simbol-simbol ini, pembaca dapat dengan cepat mendapatkan gambaran tentang kondisi geografis suatu wilayah. Praktikum ini tidak hanya meningkatkan keterampilan membaca peta tetapi juga memperkuat pemahaman tentang desain simbol yang efektif. Oleh karena itu, pemahaman terhadap simbol-simbol dalam atlas menjadi landasan penting bagi siapa saja yang ingin mendalami ilmu geografi dan kartografi secara lebih mendalam.