Mohon tunggu...
ren Muhammad
ren Muhammad Mohon Tunggu... -

heart peacemaker editor in @NouraBooks (Mizan Group); author; writer; ceo @khatulistiwamda; president & editor-in-chief @SquadPost; lovers of beauty and life

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ramadhan yang Sarat Jebakan  

18 Juni 2015   15:45 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:43 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semoga dengan bekal tersebut, kita bukan termasuk yang lebih peduli pada pakaian baru jelang hari raya Idul Fitri & aneka kue serta minuman berwarna yang bisa disajikan di meja tamu. Semoga pula kita masuk dalam golongan manusia yang gemar mencari kesejatian diri dari Ramadhan yang belum tentu bisa kita temui tahun yang akan datang. Wallahu'alam bi ash-shawaf. []  

 

Marhaban ya Ramadhan...

 

[1] Sila merujuk kitab Al-Misbah Al-Munir fi Tahzib Tafsir karya Ibnu Katsir, 1999: h. 103.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun