Berani Aja Dulu

Dalam hidup ini kadang kita menyaksikan banyak orang yang kurang begitu handal di bidangnya namun malah hidup sukses.

Sebaliknya, tidak sedikit orang yang tergolong pintar namun tak mampu bersaing dalam "mempertahankan" hidup.

Hal ini sungguh menarik bilamana memperhatikan dan memahami alasan kedua hal ini dapat terjadi bila dilihat dari segmentasi hidup yang mereka jalani.

Kadang memang untuk bertahan hidup kita dituntut untuk serba bisa, serba tanggap dan serba paham.

Namun sekadar paham saja ternyata tidak cukup dalam hidup ini. Musti ada variabel lain yang harus kita kuasai di dalamnya.

Dengan demikian, cukup rumit memang meyaksikan hal ini bilamana kita menjadikan "hidup" sebagai patokan.

Sekarang coba kita masuk untuk melihat apa yang dikerjakan orang-orang sukses.

Sebagian dari mereka banyak yang justru tidak menguasai dengan penuh bidang yang mereka kerjakan.

Tapi, mengapa mereka dapat sukses dan kaya dengan memanfaatkan bidang itu sebagai lumbung penghasilannya?

Pertama tentunya karena mereka memiliki nyali dan keberanian untuk memulai semuanya untuk dikerjakan.

Berani disini dapat diartikan bukan hanya berani bermimpi, namun juga berani mengambil tindakan.

Banyak sekali orang yang mampu dan cerdas secara pikiran, namun justru penakut untuk memulai langkah yang harusnya mereka ambil.

Seringkali kita menonton di film-film laga dan action, yang menjadi pemenang di awal cerita justru orang yang jahat.

Mengapa bisa?

Karena penjahat memiliki rasa percaya diri dan keberanian untuk mengambil sikap, diluar sikap itu salah dan tidak patut ditiru.

Namun disini anda dapat melihat betapa power dari keberanian itu sungguh nyata dan sangat bermanfaat.

Sekarang tinggal kita mengisi diri kita dengan kemampuan dan kecerdasan sebelum keberanian itu kita jalankan.

Dengan kemampuan yang ada, lalu ditambah dengan nyali, niscaya langkah awal kita dalam menaklukkan hidup sudah memiliki modal yang cukup.

Beranikah anda?

(RM)