Kab. Semarang (11/02/2022) -KKN TIM I Universitas Diponegoro resmi diterjunkan mulai tanggal 5 Januari 2022 dan dilakukan selama 45 hari sampai tanggal 15 Februari 2022. Pada tahun ini KKN masih dilakukan dengan tema KKN pulang kampung, dimana Mahasiswa/i diterjunkan ke kampung halaman masing-masing untuk mengabdi ke masyarakat sekitar.
 Pada kesempatan kali ini, penulis menjalankan tugasnya di Kelurahan Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Pandemi yang belum usai memang mengharuskan untuk menghindari pengumpulan massa dalam jumlah banyak, namun hal itu malah memompa kreatifitas mahasiswa/i untuk tetap mengabdi dan membantu masyarakat sekitar.
Melihat dari perencanaan pembangunan dan peningkatankualitas hidup masyarakat, data kependudukan memiliki peran yang sangat penting. Dengan adanya data kependudukan, suatu daerah dapat menentukan kebijakan yang tepat di masa yang akan datang. Sehingga disadari atau tidak data kependudukan mampu mempermudah pemerintah daerah untuk menyusun dan menentukan suatu kebijakan.
Ketika melakukan perizinan ke Kantor Kelurahan Lerep tidak terlihat adanya piramida penduduk yang merupakan salah satu data kependudukan, sehingga penulis mempunyai ide untuk membuatkan piramida penduduk untuk Kantor Kelurahan Lerep beserta modul cara pembuatannya agar bisa digunakan sebagai bahan acuan untuk membuat suatu kebijakan. Piramida Penduduk merupakan suatu grafik mengenai susunan penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin. Dari piramida tersebut dapat diketahui karakteristik suatu penduduk.
Program kerja dimulai dengan  pengambilan data di Kantor Kelurahan Lerep, yaitu mengambil data jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin dan dalam rentang usia tertentu. Setelah mendapatkan data tersebut kemudian akan diolah menggunakan program aplikasi Microsoft Excel sehingga diperoleh piramida penduduk yang sesuai. Piramida Penduduk dibuat dengan desain yang ringan agar dapat memudahkan pemahaman dari pembaca.
Setelah pembuatan poster yang berisi piramida penduduk, selanjutnya penulis membuat modul yang berisikan cara membuat piramida penduduk tersebut yang kemudian akan diberikan kepada Kantor Kelurahan Lerep agar dimasa yang akan datang perangkat kelurahan dapat membuat piramida penduduk sendiri.Â
Kemudian poster beserta modul tersebut diserahkan kepada perangkat Kelurahan Lerep secara langsung agar jika terdapat hal yang tidak dipahami dari piramida penduduk yang diberikan dapat dilakukan pencerdasan secara langsung. Dengan adanya piramida penduduk tersebut, penulis berharap agar perangkat Kelurahan Lerep merasa terbantu dalam pengambilan keputusan untuk mengeluarkan kebijakan yang berkaitan dengan kependudukan di masa yang akan datang.
Oleh : Reno Ardyansyah
Departemen Matematika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro
DPL : Heri Sugito, S.Si., M.Sc.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H