Tangannya yang mungil
menggapai harapan
memberi semangat pada kehidupan
dengan sebuah asa pada benaknya
senyumnya yang manis
menghangatkan dunia pagi
meski ia tak tahu akan kemanakah arah angin
yang dia tahu hanya mimpinya menggantung dilangi
peri kecilkuÂ
tetaplah menjadi asa dalam pijakan
tetaplah memberi warna dalam kepolosan
dengan berjuta mimpi-mimpimu
dalam do'a namanya selalu dilantunkan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!