Â
Oleh: Dr. Renny T. Bengu, S.Th., M.Pd.K
Â
Aku terperanjat dalam kenangan itu. Kenangan itu datang dan membungkusku dalam ingatan yang panjang. Ya, aku harus memelihara kenangan itu dengan sebaik-baiknya.Â
Semua kenangan memiliki cerita tersendiri, juga punya kekuatan tersendiri. Memelihara kenangan adalah memelihara ingatan akan semua kisah unik di dalamnya.Â
Hanya dengan memelihara kenangan, kita dapat melihat karya penciptaan Tuhan yang begitu luas dan dengan sangat apik.Â
Kita adalah kenangan hari ini, esok dan yang akan datang. Memelihara kenangan seperti merumput di dalam litani-litani kudus yang akan selalu dikidungkan tatkala beribadah di gereja.
Dari dalam gereja, aku melihat sebaris anak-anak sedang memanggil ingatannya masing-masing. Memanggil ingatan di dalam hidupnya. Ingatan yang penuh daya magis, yang tak bisa terpelihara dengan apapun.
Anak-anak itu begitu asyik-masyuk duduk dalam deretan. Sejajar dan sesekali mata mereka beradu pandang. Entah apa yang mereka panggilkan ketika berpapasan dalam ingatan yang terpancar dari bola matanya masing-masing.