Oleh: *Dr. Renny Tade Bengu, S.Th., M.Pd
Â
Dengan tanganmu, kita menjaring bulan
Yang terbungkus hujan
Ada gumpalan awan
Di atas gundukan.
Kita bercumbu, gumpalan awan menaungi
Dengan iringan lentera tuk menerangi
Jalan dan masa depan yang dinaiki
Supaya tak terantuk kaki.
Kantukmu itu aku eramkan dalam doa
Supaya berbuah layaknya bola
Tuk kita terus merumput dalam asa
Yang sedang dijahit dalam raga.
Matamu dan mataku beradu pandang dalam sketsa
Yang Tuhan rancang dalam bulir-bulir aroma
Sebelum bulan mengkristal menjadi hujan dalam doa
Tuk merinai semuanya ***
Surabaya, 15-11-2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!