Mengungkap Mitos Gigi Tonggos pada Anak yang Mengisap Jari: Fakta dan Tips untuk Mencegahnya
Untuk mengetahui mitos-mitos seputar anak yang sering ditemui dan melihat penjelasan fakta yang mendukung atau membantah mitos tersebut. Berikut tips pintar dalam menghadapi atau mencegah dampak negatif dari mitos-mitos tersebut.
Mitos-mitos seputar anak sering kali ditemui dalam masyarakat Indonesia. Meskipun beberapa orang masih mempercayai mitos-mitos tersebut, penting bagi kita untuk memahami fakta-fakta yang ada.Â
Berikut ini adalah beberapa mitos seputar anak dan penjelasan fakta yang mendukungnya, serta beberapa tips pintar dalam menghadapinya:
1. Mitos: Gigi Tonggos pada Anak yang Mengisap Jari
Mitos ini berpendapat bahwa anak yang memiliki kebiasaan mengisap jari giginya akan memiliki gigi depan yang tonggos.Â
Fakta : Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan ini dapat mempengaruhi pertumbuhan gigi anak, namun hal ini juga tergantung pada berbagai faktor seperti lamanya anak tersebut mengisap jari, seberapa sering ia melakukannya, dan besarnya tekanan isap yang dilakukan oleh anak.Â
Kebiasaan mengisap jari yang berlangsung antara 38 - Â 48 bulan dapat meningkatkan risiko gigi depan menjadi tonggos.Â
Tips pintar: Jika Anda memiliki anak yang memiliki kebiasaan mengisap jari, cobalah untuk mengubah kebiasaan tersebut dengan kegiatan positif yang menarik minat anak, seperti bermain permainan tradisional yang menggunakan tangan.
 Jangan lupa memberikan penghargaan atas prestasinya. Meskipun belum terbukti bahwa kebiasaan mengisap jari dapat menyebabkan gigi tonggos, disarankan untuk menghentikan kebiasaan ini sejak usia dini.
2. Mitos: Anak Gemuk adalah Lucu dan Sehat