Siapa nih yang suka banget sama parfum atau produk wewangian lainnya? Tahukah kalian kalau salah satu bahan baku parfum yang kalian gunakan itu diproduksi di Indonesia?
Yap, bahkan parfum dengan merk Internasional pun juga menggunakan bahan yang satu ini. Bahan baku yang kita maksudkan adalah minyak atsiri atau yang lebih dikenal dengan sebutan minyak esensial (essential oil).
Well, minyak esensial yang kita bahas kali ini adalah minyak nilam atau yang secara global diketahui dengan nama patchouli oil. Indonesia menjadi negara penghasil patchouli oil terbesar di dunia. Dan bahkan menyuplai lebih dari 85% minyak nilam di pasar internasional, lho.
Sayangnya minyak atsiri yang satu ini enggak se-hits produk jadinya, khusunya parfum atau jenis wewangian lain. Padahal minyak nilam memiliki banyak kegunaan dalam industri kosmetik wewangian.
Meski jadi salah satu pemasok bahan baku parfum terbesar di pasar Internasional, rupanya kita masih kelabakan dalam memaksimalkan potensi besar ini. Sebagai contoh, diketahui bahwa jumlah impor produk olahan minyak atsiri ini lebih besar dibanding nilai ekspor mentahannya.
Misalnya pada 2015, nilai impor bernilai di kisaran USD 750 juta hingga $1,1 miliar. Sementara nilai ekspor hanya berada di kisaran $637 juta.
Wah, besar banget kan perbedaannya? Nah, supaya kamu enggak sama ketinggalannya dengan yang lain dan bisa mengambil manfaat dari minyak atsiri yang diproduksi Indonesia, khususnya minyak nilam.
Apa Sih Sebenarnya Minyak Nilam atau Patchouli Oil Itu?
Minyak nilam adalah salah satu jenis minyak atsiri yang diperoleh dari penyulingan atau ektstraksi daun nilam (pogostemon cablin Benth).
Tanaman nilam memiliki bentuk yang unik dan mudah dikenali. Tumbuhnya tegak, memiliki cabang yang banyak dan daunnya bertingkat. Namun sangat jarang berbunga dan tidak bisa tumbuh terlalu tinggi, yakni maksimal setinggi satu meter.
Secara komersil, minyak nilam banyak digunakan dalam industri kecantikan, seperti pada beberapa produk kosmetik, parfum, sabun wangi, hingga minyak rambut. Hal ini dikarenakan keunggulan minyak nilam yang sangat harum, bahkan ekstraksi minyak atsirinya sebetulnya sudah dapat dikatakan sebagai parfum.
Kegunaan Minyak Nilam dalam Industri Kosmetik dan Wewangian
Indonesia jadi negara pengekspor minyak nilam terbesar, tapi apa kamu tahu kegunaan minyak nilam dalam industri kosmetik dan wewangian?
Yuk, cari tahu sama-sama!
Sebagai Antiaging
Minyak Nilam memiliki sifat anti penuaan dini. Hal inilah yang membuat minyak nilam kerap digunakan sebagai bahan baku kosmetik, khususnya produk perawatan kulit.
Minyak dengan bau khas ini akan membuat kulit awet muda, yakni jadi lebih sehat dan terawat. Selain itu, minyak nilam efektif digunakan untuk menghilangkan bekas luka, kulit kering dan garis-garis halus yang muncul di kulit.
Sebagai Bahan Baku Parfum
Telah diketahui sebelumnya, minyak nilam memiliki aroma khas. Sehingga sangat potensial jika digunakan sebagai bahan baku wewangian.
Dalam hal ini, minyak nilam memiliki aroma woodsy dan dapat meningkatkan semangat. Untuk menciptakan aroma yang lebih unik dan menimbulkan efek tertentu, minyak nilam biasanya dikombinasikan dengan minyak esensial lainnya.
Sebagai Aroma Terapi
Harum minyak nilam ternyata memiliki manfaat yang baik untuk penggunanya. Dengan dijadikan sebagai bahan parfum, maka harum minyak nilam juga dapat memberikan efek menenangkan.
Dengan demikian, pengguna parfum minyak nilam bisa mendapatkan manfaat aromaterapi saat menggunakannya. Yang berefek menenangkan saraf dan membebaskan stres dari tubuh, sehingga tidur dan istirahat pun jadi lebih nyenyak dan tenang.
Sebagai Antioksidan
Telah dikatakan sebelumnya bahwa dalam minyak nilam terkandung patchouli alcohol atau alkohol nilam. Yang merupakan senyawa yang menentukan bau minyak nilam dan merupakan komponen penyusun terbesar dalam minyak esensial satu ini.
Kandungan alkohol nilam dapat berfungsi sebagai antioksidan yang sangat berguna untuk melawan radikal bebas. Yang diantaranya dapat menyebabkan perubahan warna kulit (hiperpigmentasi), kulit kusam, jerawat, garis halu dan keriput di kulit wajah.
Oleh sebab itu, penggunaan atau pemanfaatan minyak nilam dalam industri kosmetik cukup besar. Baik sebagai produk perawatan kulit, sabun, dan produk-produk lainnya.
Sebagai Bahan Perawatan Rambut (Hair Treatment)
Minyak nilam rupanya memiliki banyak manfaat untuk perawatan rambut, lho. Jika digunakan sebagai sampo herbal, minyak nilam berguna dalam menyembuhkan ketombe.
Nah itu adalah beberapa kegunaan minyak nilam atau patchuoli oil dalam industi kosmetik dan parfum. Hingga kini pemanfaatan minyak nilam menjadi berbagai produk wewangian dan kosmetik masih sangat jarang dilakukan oleh produsen Indonesia.
Sangat disayangkan bukan? Padahal kita memiliki potensi yang sangat besar dan menghasilkan jumlah minyak esensial terbesar di dunia. Namun sampai sekarang masih banyak mengimpor produk hilir dari minyak yang kita ekspor sendiri.
Apalagi kini untuk memulai bisnis kosmetik dan parfum tidaklah susah. Kamu bahkan bisa membuat brand kosmetik dan parfum milik sendiri dengan menggunakan jasa maklon kosmetik. Yang proses produksinya sesuai dengan ketentuan Badan POM.
Banyak pula perusahaan-perusahaan penyedia jasa maklon kosmetik yang mendukung para calon pengusaha muda yang ingin terjun di bidang kosmetik. Misalnya dengan memberikan promo atau harga yang cukup terjangkau. Dengan demikian, para milenial akan lebih mudah untuk memulai karir mereka di Industri kosmetik.
