Mohon tunggu...
Rena Widyawinata
Rena Widyawinata Mohon Tunggu... Editor - Health Tech SEO Editor | Novel Editor & Proofreader

Having special interests on health issues and willing to write a simple explanation about it. __________________________________________________________________________________________ Live what you love. But Love what you Live is the most important and hardest thing to learn and do. Visit my blog at: www.spicesofmind.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kenapa Vaksin Sudah Gencar, tapi Angka Covid-19 Makin Naik?

26 Juni 2021   16:20 Diperbarui: 28 Juni 2021   21:16 2878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibarat anak kecil yang bertemu orang baru, mereka butuh waktu sampai akhirnya tune-in dan main bareng. 

Sudah vaksin, tidak menjamin kebal 100% (Sumber: tirachardz/freepik.com)
Sudah vaksin, tidak menjamin kebal 100% (Sumber: tirachardz/freepik.com)

Terus, kalau udah full 2 dosis, udah berjarak beberapa minggu dari suntikan terakhir, pasti aman dong dari virus?

Jawabannya, tetap nggak. Di dunia ini, tidak ada yang pasti selain ketidakpastian itu sendiri :)

Setidaknya, ada 3 hal berpengaruh yang bikin kita bisa terinfeksi (virus apa pun), sekalipun sudah vaksin dosis lengkap.

1. Daya tahan tubuh

Meski vaksin bisa meningkatkan sistem imun, bukan berarti kekebalan tubuh kita akan stabil selamanya dalam kondisi yang sama.

Sistem imun tetap ada, tapi kondisinya bisa jadi berbeda-beda tergantung bagaimana kita menjaganya.

Kalau mau diibaratkan, daya tahan tubuh kita mungkin seperti dinding rumah. 

Cuaca panas, hujan deras, gerimis, angin kencang, hujan lagi, terik lagi, umur bangunan, lama-lama bisa memengaruhi kualitas tembok rumah.

Malah, ada juga yang baru dibangun tapi tetap ada rembesan ketika hujan.

Tapi, setidaknya kita sudah punya "tembok" yang nggak akan membuat penghuni di dalam rumah sampai basah kuyup saat hujan atau kepanasan dehidrasi saat terik. 

Begitu juga dengan daya tahan tubuh, kita sudah berusaha "membangun tembok" (dengan vaksin) agar terlindung dari "hujan" (virus), tapi ada kalanya juga bisa bocor/rembes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun