Sterilisasi adalah cara yang paling efektif dan permanen untuk mengatasi kucing birahi. Melalui prosedur sterilisasi, kucing betina atau jantan akan dioperasi untuk mencegah reproduksi. Sterilisasi dapat membantu menghentikan birahi pada kucing betina dan mengurangi keinginan untuk kawin pada kucing jantan. Namun, sterilisasi harus dilakukan oleh dokter hewan dan merupakan keputusan yang perlu dipertimbangkan dengan matang.
8. Mengontrol Kebersihan Kandang
Selama masa birahi, kucing cenderung mengeluarkan urine yang berbeda untuk menandai wilayahnya. Untuk menghindari kucing spraying di tempat yang tidak diinginkan, penting untuk menjaga kebersihan kandang kucing. Gantilah pasir kucing secara teratur dan pastikan kotak pasir tetap bersih dan bebas dari urine. Dengan menjaga kebersihan kandang, Anda dapat mendorong kucing untuk menggunakan kotak pasir dengan benar.
9. Menggunakan Semprotan Hormon
Semprotan hormon seperti Feliway dapat digunakan untuk membantu mengurangi stres dan kegelisahan pada kucing birahi. Feliway mengandung feromon wajah sintetis yang dapat menenangkan kucing. Anda dapat menyemprotkan Feliway di sekitar lingkungan kucing atau menggunakan diffuser Feliway di ruangan kucing untuk membantu menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman.
10. Membatasi Akses ke Luar Rumah
Selama masa birahi, kucing betina mungkin mencoba melarikan diri dari rumah untuk mencari kucing jantan. Untuk menghindari hal ini, pastikan untuk membatasi akses kucing ke luar rumah. Tutup jendela dan pintu dengan rapat, dan pastikan tidak ada celah kecil yang dapat digunakan oleh kucing untuk kabur. Jika perlu, Anda dapat menggunakan kandang khusus atau membatasi kucing dalam ruangan tertentu selama masa birahi.
11. Menggunakan Penghalang Suara
Jika kucing betina Anda terus-menerus mengeong dengan suara yang keras, Anda dapat menggunakan penghalang suara untuk mengurangi kebisingan. Penghalang suara dapat berupa tirai tebal atau bahan isolasi suara yang dapat ditempatkan di sekitar ruangan kucing. Hal ini dapat membantu mengurangi gangguan suara yang dapat memicu birahi pada kucing.
12. Konsultasi dengan Dokter Hewan
Jika Anda menghadapi masalah yang serius dengan kucing birahi Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan. Dokter hewan dapat memberikan nasihat yang tepat dan solusi yang sesuai dengan kondisi kucing Anda. Mereka juga dapat membantu Anda memilih opsi terbaik untuk mengatasi kucing birahi, seperti sterilisasi atau pemberian obat pengatur hormon.
Kesimpulan
Mengatasi kucing birahi dapat menjadi tantangan, tetapi dengan mengikuti beberapa langkah dan solusi yang telah disebutkan di atas, Anda dapat membantu kucing Anda tetap tenang dan nyaman selama masa birahi. Penting untuk diingat bahwa setiap kucing memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda, jadi carilah solusi yang paling cocok untuk kucing Anda. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter hewan. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat membantu kucing Anda melewati masa birahi dengan nyaman dan aman.
Referensi:
- Panduan Lengkap: Mengatasi Kucing Birahi
- Tanda-Tanda Kucing Birahi dan Solusinya
- Cara Menyalurkan Birahi Kucing Secara Aman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H