Mohon tunggu...
Rennie Meyo
Rennie Meyo Mohon Tunggu... -

Seorang blogger di www.renniemeyo.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jaka Tarub versi Modern

20 September 2016   12:06 Diperbarui: 1 April 2017   08:50 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Ya udah deh…. Kalian pergi aja duluan… tar gue nyusul..” akhirnya Natasha memutuskan.

Mereka semua menatap Natasha ragu.

“Tapi itu artinya lo nggak ikut audisinya dong Sha..” Marine berkata ragu.

“Nggak pa-pa deh. Yang penting kalian bisa ikutan audisinya. Jangan sampe telat..” jawab Natasha sambil tersenyum meyakinkan mereka.

Yang lain menatapnya sedih.

“udah buruan. tar ketinggalan pesawat. Udah jam 10 lewat nih..” Natasha mengingatkan.

Walau agak ragu, akhirnya mereka langsung bersiap bawa barang masing-masing dan berjalan keluar rumah.

“kita tunggu lo dijakarta Sha…” Marina memeluk Natasha sebelum dia naik kedalam mobil. Yang lainpun melakukan hal yang sama. Bahkan ada yang keliatan mau nangis. Dan akhirnya mereka pun meluncur pergi menuju bandara.

Tinggal Natasha, Parish dan gue. Kami terdiam. Lebih tepatnya gue terdiam pas ngeliat ada air mata menetes di pipi Natasha. Damn, its hurt. Dan gue bener-bener salut sama kekerasan hati Jaka tarub yang tahan banget ngeliat bidadarinya sedih dan nangis sampe berhari-hari atau mungkin sampe beberapa bulan karena nggak bisa pulang ke khayangan. Sementara gue…. Nggak tega, bro ! sumpah gue jadi ngerasa jahat banget.

“sana siap-siap… gue ambil motor gue dulu ya” akhirnya gue memutuskan.

Parish dan Natasha ngeliat kearah gue keheranan. Tapi gue udah keburu lari dan menghilang setelah lompat pager.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun