Mohon tunggu...
Gunadi Renji
Gunadi Renji Mohon Tunggu... Administrasi - Pemilik duniarenji.com

Seseorang yang baru belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Universitas Mercu Buana Jakarta Adakan Kegiatan Edukasi Gadget

4 Juli 2019   07:03 Diperbarui: 4 Juli 2019   07:05 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget merupakan salah satu bukti bahwa teknologi telah maju dengan begitu pesat. Salah satu dampak positif dari keberadaan gadget adalah mudahnya berinteraksi dengan banyak orang, mempersingkat jarak dan waktu, ataupun menjadi media pemuasan diri dan terbukanya akses mencari ilmu. Namun gadget tidak selalu berdampak positif karena faktanya gadget juga memiliki dampak negatif seperti kecanduan, mengurangi minat belajar, dan mengganggu kesehatan. Pemakainya sangat beragam. Dari anak-anak sampai orang tua, banyak yang sudah terbiasa menggunakan gadget.

Menyadari gadget dapat berdampak negatif terhadap penggunanya, sekelompok mahasiswa dari Universitas Mercu Buana Jakarta mengadakan kegiatan edukasi tentang penggunaan gadget. Target sasaran dari kegiatan ini adalah anak usia dini. Kegiatan yang dilakukan bertema 'Edukasi gadget pada anak usia dini' ini dilaksanakan pada hari Rabu, 19 Juni 2019 bertempat di RA Nurul Hasanah yang beralamat di Alastua, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat. Kegiatan yang dilakukan merupakan bagian dari kewajiban mahasiswa dalam melaksanakan mata kuliah bernama Kuliah Peduli Negeri.

Kelompok yang terdiri dari 4 orang ini terdiri dari Cynthia Hesa Putri, Gunadi, Erlina Sari, dan Rachela Dearta. Keempatnya merupakan mahasiswa jurusan Public Relations dari Fakultas Ilmu Komunikasi. Kegiatan ini juga merupakan kewajiban mahasiswa pada mata kuliah tersebut dengan dosen pengampu Bapak Juwono Tri Atmojo, M.Si dan Ibu Yuliawati S.Sos, M.Ikom.

Menurut Cynthia yang merupakan ketua kelompok, dipilihnya RA Nurul Hasanah sebagai tempat pelaksanaan adalah karena sekolah tersebut dirasa tepat untuk dilakukan edukasi. Sebelumnya para mahasiswa ini sudah melakukan survey lokasi. Dalam melakukan survey tersebut ditemukan adanya laporan dari pihak sekolah bahwa ada muridnya yang menonton tayangan video porno melaui gadget. Latar belakang orangtua yang rata-rata memiliki pendidikan SMP-SMA dan juga profesinya sebagai karyawan dianggap mahasiswa sebagai salah satu faktor kurangnya pengawasan dan kurang kritis dalam mendampingi anak bermain gadget dianggap dapat menjadi faktor penyebab dampak negatif dari penggunaan gadget pada anak usia dini.

Dalam edukasi tersebut dibahas mengenai dampak positif dan negatif dari penggunaan gadget. Audiens yang hadir sekitar 35 orang. Para audiens yang terdiri dari orangtua murid dan para siswa sekolah menyimak dan turut berinteraksi dengan narasumber yang tak lain adalah mahasiswa itu sendiri. Selain memberikan materi, para mahasiswa mengajak audiens orangtua untuk memberikan pengaturan pembatasan usia pada YouTube agar anak-anak tidak dapat melihat video yang tidak baik. Seperti video kekerasan ataupun pornografi. Selain memberikan edukasi dan mempraktekkan aktivitas, para mahasiswa juga memberikan makan siang dan juga bingkisan berisi snack dan buku bacaan untuk anak-anak. Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab bersama audiens dan foto bersama.

Dengan selesainya kegiatan tersebut, para mahasiswa berharap kegiatannya dapat memberikan pengaruh baik bagi masyarakat. Para mahasiswa ini merasa memiliki tanggungjawab moral untuk berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat. 

Menurut Ibu Hj Saripah yang merupakan Kepala Sekolah RA Nurul Hasanah, pihak sekolah merasa senang dengan adanya kegiatan tersebut karena kegiatan tersebut sangat positif dan isu yang diangkat sangat cocok dengan keadaan di sekolahnya. Beliau juga mengizinkan sekolahnya jika para mahasiswa ingin mengadakan kegiatan serupa.

Panitia berfoto bersama dengan anak-anak peserta kegiatan (Dokpri)
Panitia berfoto bersama dengan anak-anak peserta kegiatan (Dokpri)

Panitia berfoto bersama dengan Kepala Sekolah dan Dewan Guru (Dokpri)
Panitia berfoto bersama dengan Kepala Sekolah dan Dewan Guru (Dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun