Empat 'S' Untuk Gitaris Pemula

Gitar, salah satu instrument yang banyak disukai dan juga dimainkan diseluruh dunia. Pria-wanita, tua-muda, kaya miskin,.. lintas generasi. Lagi nongkrong, kita main gitar.. Perasaan galau pun akan semakin dramatis saat kita bermain gitar dengan lagu yang mewakili perasaan kita. Banyak hal poisitif dari gitar. Salah satu nya belajar. Belajar untuk bisa bermain, mahir, dan sebagainya yang menuntut keseriusan tingkat tinggi serta disiplin keras agar seorang gitaris bisa naik ke level yang lebih tinggi. Nah, disini Ada beberapa point yang mau saya tulis tentang bermain gitar untuk pemula. Tapi point yang saya bahas bukan tentang scale, chord, atau penguasaan not. Hal seperti itu mudah ditemukan di buku-buku pembelajaran gitar. Saya akan menulis sesuatu yang lebih dari hal umum tersebut. Dan semoga dengan tulisan saya ini, para gitaris pemula akan semakin mencintai apa yang mereka kerjakan; memberi warna pada dunia melalui musik. 1. Skill Semua gitaris, pasti ingin punya skill atau kemampuan bermain gitar yang mumpuni. Entah untuk pencapaian pribadi, sekadar pamer, atau untuk keseriusan dan berharap menjadi guitar hero. Skill yang mumpuni hanya bisa diraih oleh kerja keras dan ketekunan tingkat tinggi. Liat Yngwie Malmsteen, Joe Satriani, John Petrucci, Steve Vai, dan banyak nama lainnya,. Mereka bisa seperti sekarang adalah hasil kerja keras mereka dimasa kecil nya. Belajar dengan ketekunan tingkat tinggi adalah salah satu kunci untuk bisa satu level dengan mereka. Skill atau keahlian seorang gitaris ada macam-macam. Bisa dari keahlian meramu sound, kecepatan jari, atau menciptakan nada-nada harmonis nan manis. Setiap gitaris punya skill masing-masing yang jadi keahliannya. Eddie Van Halen dikenal sebagai orang yang mempolulerkan tekhnik tapping. Konon, saat pertama kali dia memainkan lagu berjudul Eruption di depan umum, dia membelakangi penonton agar tehniknya tidak dicuri orang. Lalu ada Yngwie Malmsteen sebagai salah satu gitaris yang mengandalkan speed dan permainan neoclassical yang ia usung. Itulah skill dia. Namun ada juga gitaris yang komplit dengan banyak tehnik yang ia kuasai. Contohnya Steve Vai, Joe Satriani, dan Paul Gilbert. Nah, sekarang, kamu tinggal menentukan ingin menjadi gitaris seperti apa :) Vid >> Yngwie Malmsteen - Arpeggios From Hell 2. Soul Hal ini penting juga untuk para gitaris. Skill dan soul selalu berhubungan. Karena nada sering kali menjadi penerjemah emosi. Pernah liat gitaris yang main gitar sambil headbang, merem-melek dan berbagai macam penghayatan lainya? Itu adalah proses alamiah gitaris yang larut dalam nada nya. Gitaris blues sering sekali memakai ekspressi merem-melek. Penjiwaan sang gitaris, biasanya berbanding lurus dengan permainan gitar nya. Dan begitu permainan dimulai, maka penjiwaannya akan tereksplorasi bersama nya. Soul juga bisa dalam bentuk menjaga dan merawat gitar serta hal lainnya yang berhubungan dengannya. Vid>> Facial Expressions For Blues Guitar 3. Sound Ini masalah yang serius buat para gitaris. Mereka biasanya ingin sound yang diharapkan bisa menunjang kemampuannya. Dan biasanya, sound gitar seorang gitaris sudah ada pegangan tetapnya. Ada sound-sound favorit yang sering dipakai. Tak jarang seorang gitaris gonta-ganti alat musiknya, atau upgrade pick upnya. Gak heran juga kalo tiap taun bertebaran dan bermunculan alat-alat baru, bahkan alat baru dengan sound klasik. Selalu banyak pilihan, terlebih di zaman digital seperti ini. Tapi pada prakteknya, kualitas sound ini akan bertautan antara gitar, ampli, efek, dll. Seorang gitaris bernama  Tom Morello (AudioSlave, Rage Againts The Machine) , sering memakai sound aneh. Satu lagi, gitar mengajarkan kita untuk tidak berhenti bereksplorasi. Vid >> Tom Morello 's Great Solos 4. Style Banyak gitaris ingin menjadi gitaris yang iconic. Beberapa diantaranya berhasil mewujudkan keinginannya tersebut. Style disini bisa dalam bentuk bermain gitar, atau pakaian. Contoh gitaris yang sangat iconic adalah Slash (Guns 'n Roses, Slash Snakepit, Velvet Revolver). Rambut kriwil dengan topi tinggi dan gitar Gibson adalah ciri Slash yang umum diketahui. Selain Slash, kita bisa taruh nama Buckethead (yang juga pernah menjadi gitaris Guns 'n Roses) dalam list ini. Wajah yang selalu memakai topeng dan sebuah ember dari restoran yang terkenal dengan ayam gorengnya selalu dia pakai saat sedang tampil. [caption id="" align="aligncenter" width="193" caption="Salah satu gitaris iconic"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="257" caption="Topi dan topengnya yang membuat ia mudah dikenali"][/caption] Nah itu dia empat hal untuk gitaris yang saya coba share disini. Tentunya bukan untuk menggurui. Yang menarik dari empat hal tersebut adalah hurf awalnya dimuali dengan huruf 'S'. Itulah kenapa judul postnya saya tulis seperti diatas. Jadi apa yang harus ditunggu? Ambil gitar dan mainkan.. Keep Rockin....!!!! Tulisan ini bisa dibaca juga disini Mohon maaf jika masih berantakan, baru belajar :)